Keindahan Candi Borobudur Magelang, Dibangun Gaya Mandala dan Panel Relief Kamadhatu Ditimbun Tanah
Salah satu penampakan Relief candi Borobudur-Instagram@indahwati_tnt-
RADARTEGAL.DISWAY.ID Candi Borobudur memiliki ketinggian 42 meter yang didirikan Raja Wisnu 770 Masehi selesai pembangunannya 842 M dari Wangsa Syailendra. Bentuk candi Borobdur punden berundak terdiri 9 teras bertumpuk dengan enam teras berbentuk sangkar dan 3 pelataran ciri khas bundar .
Kemudian terdapat 3 tingkatan candi yang melambangkan kosmologi Buddha. Tidak hanya itu, Borobudur dihiasi ribuan panel reliel kurang lebih 2.672 panel hiasan relief dan masih banyak lagi keindahan candi yang dibangun Wangsa Syailendra ini
Dibangun Gaya Mandala
Keindahan candi Borobudur Magelang adalah arsitektur bangunan gaya Mandala. Diyakini gaya bangunan arsitektur seperti itu mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Selain itu, sisi keindahan candi Borobudur berbentuk kotak denga empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Tingkatan Candi Borobudur
Hal menarik dari keindahan Candi Borobudur terletak pada tingkatan terdiri dari 3 zona yang terletak bagian luar. Alam Nirwana di bagian pusat kemudian dari 3 zona terdiri dari zona Kamadhatu, zona Rupadathu dan zona Arupadathu
Zona Kamadhatu
Adalah bagian candi Borobudur yang terdapat 160 relief yang menjelaskan Karmadhatu Sutera. Yaitu hukum sebab akibat, sifat,nafsu manusia seperti penyiksaan dan fitnah.
Relief Kamadhatu terletak tingkatan paling bawah pada bagian kaki Candi Borobudur penuh misteri. Lantaran keberadaan panel-panel relief Kamadhatu yang ditimbun tanah dibagian pondasi tersembunyi.
Adegan Sutra Karmawibhangga atau hukum sebab akibat ada di tingkatan Kamadha. Tidak diketahui secara pasti seperti apa gambaran relief tingatan paling bawah kemudian alasan apa mengapa relief bagian ini ditimbun.
Zona Rupadhatu
Keindahan candi Borobudur Magelang lain terlihat pada zona Rupadhatu yang terdiri dari galeri ukiran relief batu dan patung Budha. Zona Rupadhatu berada bagian tubuh candi yang menggambarkan manusia dalam perjalanan meninggalkan alam dunia menuju kesempurnaan
Ada 328 patung dengan beragam relief pada ukirannya, bahkan menurut manuskrip Sansekerta 1300 reliief. Dari 1300 relief yang paling terkenal di antaranya relief Gandhawayuha, Lalitawistara kemudian relief Jataka.
Masih banyak lagi relief lainnya antara lain relief Awadana. Begitu beragam jenis dan macam relief-relief yang ada di zona Rupadhatu yang membentang sejauh 2,5 kilometer panjangnya.
Zona Arupadhatu
Pada tingkatan ketiga ada zona Arupadhatu terletak bagian puncak di lantai 8-1bangunan Candi Borobudur, Zona Arupadhatu sebagai simbol alam atas tempat tinggal para dewa kemudian menggambarkan tak terwujud.
Pada bagian puncak bangunan candi terdapat 72 stupa berbentuk lingkaran terus lonceng terbalik dan patung Budha mengarah ke bagian luar candi. Dari 72 stupa terbesar berada di puncak candi Borobudur dengan diameter 9,9 meter dan tinggi 42 meter dari atas tanah.
Relief Candi Borobudur Jadi Motif Batik
Begitu indah relief-relief yang ada di bangunan Candi Borobudur yang mencapai 1300 relief. Keindahan Candi Borobudur Magelang, terutama relief mampu menginspirasi pengrajin batik untuk dijadikan motif batik.
Motif relief Candi Borobudur dimaksud di sini yakni motif kalpataru, motif lotus mekar, motif vas teratai. Inovasi ini dilakukan oleh 9 anggota paguyuban Batik Borobudur berlokasi di Dusun Ngaran I Borobudur berdiri tahun 2015 bersama UNESCO.
Beberapa Relief Candi Borobudur Tidak Boleh Dijadikan Motif Batik
Meski beberapa motif relief Candi Borobudur bisa dijadikan motif batik, tetapi bukan berarti semua relief.Menurut arkeolog Balai Konservasi Borobudur Hari Setiawan ada sejumlah relief tidak boleh dikembangkan sebagai motif batik terutama relief kelompok Naratif dan Dekoratif Simbol
Relief yang masuk kelompok Naratif terdapat naskah keagamaan Budha tidak boleh diigunakan sebagai motif batik yakni Karmawibangga, Jataka Awadan dan lainnya. Sementara dekoratif simbol atau penghias antar relief meliputi motif sulur gelung, pilaster
Pengrajin hanya boleh memakainya sebagai inspiratif, tetapi adegan relief budi pekerti pada manusia bisa digunakan. Relief berisi adegan budi pekerti manusia antara lain monyet dan buaya dapat dimanfaatkan moti batik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: