RADAR TEGAL - Guna antisipasi harga anjlok saat panen raya, sebanyak 4 kontainer bawang merah Brebes diekspor ke Thailand.
Pemberangkatan ekspor bawang merah ke Negeri Gajah Putih itu dilakukan lengsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Brebes, Rabu 9 Agustus 2023 sore.
Seremoni pelepasan ekspor bawang melarah dilaksanakan di gudang bawang jalur Pantura Desa Klampok, Kecamatan Wanasari.
Hadir mendampingi Mentan, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto. Selain itu pejabat Kementan, Provinsi Jateng dan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin beserta jajarannya.
BACA JUGA:Mentan Lepas Ekspor 96 Ton Bawang Merah ke Thailand
Ekspor bawang merah tersebut, bernilai transaksi sebesar 232.000 Dolar Amerika atau sekitar Rp3,4 miliar.
"Ekspor bawang merah hari ini, menjadi bukti pemerintah terus berupaya hadir bagi petani. Tujuannya, menjaga stabilitas harga agar petani tetap diuntungkan," jelas Mentan.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan, berdasarkan data BPS Kabupaten Brebes masih tak tergoyahkan sebagai sentra produksi terbesar bawang merah nasional.
Sepanjang Tahun 2022 produksi bawang merah Brebes mencapai 383.680 ton. Luas panen, mencapai 32.509 hektar atau berkontribusi sekitar 20 persen dari total produksi nasional.
"Luasan tanam mencapai 34 ribu hektare, kami optimistis produktivitas bawang merah tembus 388 ribu ton. Angka tersebut, diperkirakan naik dari 2022 kemarin, karena ekspor bawang merah terhitung Juli hingga November 2023 mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:Belasan Warga Miskin Ekstrem Ikut Pelatihan Produksi Olahan Bawang Merah
Terpisah, Katua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Brebes Juwari menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral yang dilakukan pemerintah.
Sebab, langkah ekspor bawang merah ke luar negeri menjadi solusi konkret saat panen raya.
Terlebih, stabilitas harga dan keuntungan tingkat petani rentan terjadi seiring melimpahnya stok musim panen serentak.
"Melalui ekspor bawang merah ini, harga di tingkat petani tetap stabil. Sebab, dengan stok yang melimpah lebih efektif karena pasokan tersebar hingga luar negeri," imbuhnya. *