Selain juga meningkatkan kapasitas pendidik di Indonesia untuk pembiasan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Menurut saya sesuatu banget di antara guru bisa saling menyampaikan praktik, baik tulisan dalam mengajar. Apalagi memang model komunitas Guru belajar Nusantara ini tidak hanya terbatas pada ruang kelas, jadi mereka ingin mengembangkan apa yang mereka miliki melalui kegiatan semacam ini. Mereka akan ada penguatan kompetensi,” terang Hakim sebagaimana dilansir radarpekalonga.id.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa semakin menguatkan kompetensi dan kapasitas dari para pendidik Indonesia khususnya Kota Pekalongan. *