Akhirnya, cinta dan kesatria berkumpul dalam pelukan abadi. Rara Giyanti dan Ki Jadug menjalani kehidupan yang dipenuhi kebahagiaan.
Dengan nama asli Pangeran Purbaya, mereka berbagi hidup penuh makna dan inspirasi di wilayah Tegal yang damai.
Saat langit merayakan setiap terbit dan tenggelamnya, dan angin mengisahkan cerita-cerita lama, desa ini mengalami transformasi.
Dari sebuah sayembara, lahir kota yang diberkati oleh pohon jati ajaib. Namun, cerita ini tak berakhir di sana.
Dari akar lisan yang tumbuh kuat, lahirnya desa Selawe, dinamakan demikian untuk mengenang dua puluh lima pria berani yang datang memperjuangkan cinta.
Lama kelamaan, kata itu berubah menjadi Selawi, dan begitulah sejarah membentuk jalan.
Demikian sejarah Slawi terkait dengan sayembara putri Ki Gede Sebayu dan pohon jati ajaib yang kini jadi masjid Kalisoka, semoga bermanfaat.***