Belum cukup membelalakkan dunia dengan sistem pernikahan sedarah yang mereka lakukan, ternyata sistem poligami juga diterapkan oleh masyarakat Polahi. Uniknya, mereka menggabungkan dua sistem pernikahan tersebut sebagai tradisi mereka.
Para pria suku ini dapat menikahi lebih dari satu perempuan yang juga masih sedarah dengannya. Ada yang menikahi ibunya sekaligus anak perempuannya sendiri atau menikahi beberapa saudara kandung perempuannya sekaligus.
BACA JUGA:Suku Mentawai, Salah Satu yang Memiliki Tradisi Terunik di Indonesia
4. Anak hasil inses tidak cacat
Perkawinan sedarah menjadi hal tabu yang dilarang oleh kebanyakan orang karena melanggar norma. Selain haram, bayi dari hasil perkawinan tersebut rentan terlahir cacat, baik secara fisik maupun psikologis.
Bahkan, bayi inses pun rentan terkena berbagai penyakit dan berumur pendek. Namun, uniknya masyarakat Polahi tidak mengalami kecacatan tersebut, bayi mereka justru lahir dengan normal dan sehat.
Demikian, informasi mengenai suku Polahi yang melazimkan pernikahan berbasis inses. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang suku-suku unik di Indonesia.***