RADAR TEGAL - Gunung Slamet terletak diantara Lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian mencapai 3.432 mdpl.
Selain itu, Gunung Slamet juga menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Gunung Slamet termasuk gunung yang masih aktif, tetapi hanya kawah empat yang masih aktif hingga sekarang.
Meskipun medannya terkenal sulit, tetapi Gunung Slamet cukup populer sebagai tujuan pendakian.
Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.
BACA JUGA:Berkaitan dengan Tiga Kesalahan, Ini Asal Usul Nama Salatiga
Asal Usul Nama Gunung Slamet
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Gunung Slamet diberi nama oleh Syekh Maulana Maghribi.
Syekh Maulana Maghribi merupakan seorang penyebar agama Islam yang berasal dari Negeri Rum, Turki. Syekh Maulana Maghribi juga seorang pangeran di negara asalnya.
Suatu ketika setelah menjalankan salat subuh, Syekh Maulana Maghribi melihat cahaya misterius yang menjulang tinggi di langit.
Syekh Maulana Maghribi pun merasa tertarik dan ingin mengetahui sumber cahaya misterius tersebut.
Kemudian, Syekh Maulana Maghribi pun menyelidiki sumber cahaya tersebut sambil menyebarkan agama Islam.
Tidak hanya sendiri, Syekh Maulana Maghribi juga ditemani pengikutnya yang bernama Haji Datuk serta ratusan pengawal kerajaan.
Syekh Maulana Maghribi dan pengikutnya berlayar menuju ke arah sumber cahaya misterius tersebut hingga akhirnya sampai di Pantai Pemalang, Jawa Tengah.