Libur Panjang, Jumlah Pendaki Gunung Slamet via Kabupaten Pemalang Naik hingga 90 %
GUNUNG SLAMET- Libur panjang Maulid Nabi 2024 banyak dimanfaatkan para pendaki untuk menikmati sunrise di puncak Gunung Slamet.-Dokumen-Radartegal.disway.id
PEMALANG, radartegal.com- Selain berlibur ke tempat wisata, libur panjang Maulid Nabi 2024 kemarin rupanya banyak dimanfaatkan para pendaki untuk menikmati sunrise di puncak Gunung Slamet.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaki yang naik Gunung Slamet saat libur panjang.
Salah satunya dilakukan Aldi, salah satu pendaki Gunung Slamet yang mendaki secara rombongan saat liburan.
Menurutnya, libur panjang merupakan waktu yang tepat, sehingga dimanfaatkan dengan baik untuk menyalurkan hobi mendakinya.
BACA JUGA: 6 Mitos Gunung Slamet yang Mengerikan, dari Keberadaan Manusia Kerdil hingga Gerbang Kerajaan Gaib
BACA JUGA: Demi Uji Petik, Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal Rela Jalan Kaki di Lereng Gunung Slamet
Jalur pendakian via Dipajaya menjadi pilihan yang dirasa tepat untuk mendaki Gunung Slamet.
Karena trek yang dilewati untuk menuju Gunung Slamet sudah bagus bahkan ramai.
"Treknya tertata dengan baik namun masih sangat alami dan sudah dikenal oleh para pendaki dari berbagai daerah," ucapnya.
Selain dirinya, pendaki Gunung Slamet berasal dari berbagai daerah.
BACA JUGA: Berkah untuk 4 Kabupaten, 8 Daya Tarik Gunung Slamet Ini Bikin Masyarakat Sekitarnya Bangga
BACA JUGA: Mitos Pos Samarantu di Jalur Pendakian Gunung Slamet, Konon Pintu Gerbang Kerajaan Gaib
Bahkan kebanyakan berasal dari luar kota.
Berdasarkan data pendakian di basecamp Dipajaya Desa Clekatakan, Kabupaten Premalang jumlah pendaki meningkat hingga 90 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: