RADAR TEGAL - Kabar duka datang dari dunia olahraga. Seorang atlet binaraga sekaligus trainer asal Bali bernama Justyn Vicky tertimpa barbel 210 kg hingga meninggal dunia. Dia mengalami kecelakaan saat latihan yang membuatnya mengalami patah tulang leher.
Terlihat ucapan belasungkawa mengalir kepada Vicky di Instagram pribadinya @justynvickybali_island. Terutama dari kalangan olahragawan, teman, dan orang-orang yang pernah dilatih maupun berlatih bersama Justyn Vicky.
Mereka mendoakan semoga Justyn Vicky beristirahat dengan tenang dan damai. Semua merasakan kehilangan dan tidak menyangka kepergian Justyn begitu cepat.
Anggota Dewan Pelatih Pengprov Tarung Derajat Bali I Gede Sutarya menceritakan tentang komunikasinya dengan Justyn sebelum kejadian malang tersebut. Dia pun mengaku begitu kehilangan atas kepergian Justyn.
“Saya sempat diberikan suplemen oleh Mas Vicky. Kalau terakhir ketemu sekitar dua bulan lalu, tapi kami sering berkomunikasi,” ujar Gede Sutarya, dikutip dari Bali Express.
BACA JUGA:Rumah Mantan Model Dewasa di Jakarta Viral, Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Dia pun membeberkan bahwa Vicky adalah pribadi yang supel, baik, dan juga santun dengan semua orang. Vicky juga tidak pelit akan ilmu serta sering berbagi pengalaman seputar kebugaran fisik dan kesehatan.
“Mas Vicky orang baik, santun, dan suka bergaul. Beliau selalu memberikan ilmu-ilmu tentang gym. Dan, juga beliau berpesan kepada teman-teman di gym agar selalu berhati-hati jangan sampai latihan melebihi kemampuan beban. Hanya diri sendiri yang bisa mengukur kemampuan kita sendiri. Semoga mas Vicky tenang dan mendapat tempat yang layak,” beber pria yang disapa Kang Gede itu.
Tragedi mengenaskan yang dialami Vicky terjadi di pusat kebugaran (gym) di Denpasar, Bali, pada 15 Juli 2023. Dalam video yang beredar, Justyn mencoba melakukan squat-press dengan barbel yang dilaporkan seberat 210 kg berada di pundaknya.
Justyn tidak sendirian dalam melakukan aksi profesional tersebut, karena dirinya sempat didampingi pengawas yang berdiri di belakangnya.
Setelah itu, dia mencoba duduk dan berdiri. Karena tidak kuat mengangkat beban berat tersebut, Justyn kemudian terduduk hingga terjatuh ke belakang dengan barbel menekuk bagian leher belakangnya.
Pengawas yang menemani Justyn juga tidak bisa berbuat banyak, karena dirinya juga terjatuh tak kuat menahan beban tersebut.
Justyn sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi kritis usai musibah itu. Namun, nyawanya tak dapat tertolong akibat barbel itu menekan saraf utama ke jantung dan pernapasan. Tindakan operasi sebenarnya sudah dilakukan untuk menyelamatkan Justyn. Akan tetapi, tindakan medis itu tak bisa berbuat banyak.
Tragedi itu mengundang empati dari banyak pihak, terutama netizen yang menyalahkan pengawas Justyn saat melakukan aksi tergolong berbahaya tersebut. ***