Namun, gulma yang membludak saat musim kemarau dapat mendorong rumah rakit dari ikatan tali penahannya. Bahkan, tantangan lain seperti pasang air danau yang tinggi dan angin puting beliung membuat mereka berinisiatif membangun tanggul sebagai penahan angin, pemecah ombak, dan penahan tumpukan gulma yang larut terbawa arus danau.
Warga Muara Enggelam sudah berhasil membangun tanggul secara bertahap untuk melindungi rumah rakit mereka. Mulai dari tanggul dengan ketinggian awal 12 m menjadi sekitar 300 m serta dilengkapi dengan gerbang masuk di tengah-tengah yang memudahkan warga untuk masuk dan keluar dari desa.
Demikian informasi mengenai desa tanpa daratan yang bernama Muara Enggalam. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang desa unik di Indonesia.***