RADAR TEGAL - Menggali fakta-fakta unik dari tradisi ritual Tiwah dari Kalimantan Tengah. Yang katanya mengantarkan roh orang yang sudah meninggal?
Kalimantan Tengah, sebagai salah satu provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki ritual Tiwah yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Dayak Ngaju.
Ritual Tiwah merupakan upacara pemakaman adat yang unik dan sarat makna.
Dalam artikel ini, Radar Tegal akan menggali fakta-fakta unik tentang ritual Tiwah yang menjadikan upacara ini begitu istimewa bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
Makna dan Tujuan Ritual Tiwah
Fakta unik pertama tentang ritual Tiwah adalah makna dan tujuan di balik upacara ini. Tiwah merupakan upacara pemakaman adat yang diadakan untuk mengantarkan roh orang yang meninggal ke alam baka.
Keyakinan masyarakat Dayak Ngaju menyatakan bahwa roh orang yang meninggal harus dibawa ke dunia roh dengan tepat dan layak. Oleh karena itu, prosesi Tiwah dijalankan dengan penuh penghormatan dan kekhidmatan.
Durasi dan Persiapan Ritual Tiwah
Ritual Tiwah bukanlah upacara singkat, melainkan sebuah peristiwa yang memakan waktu cukup lama. Persiapan untuk ritual Tiwah biasanya dilakukan beberapa bulan hingga bertahun-tahun sebelumnya.
Masyarakat Dayak Ngaju akan membangun rumah panjang khusus untuk menyimpan jenazah yang meninggal.
Prosesi Tiwah sendiri dapat berlangsung selama beberapa hari, tergantung pada status sosial dan kekayaan keluarga yang meninggal.
BACA JUGA: Asal Usul dan Sejarah Unik Tentang Desa Kandang Sapi di Kabupaten Sragen