Ganjar siap melakukan percepatan untuk membereskan sejumlah pekerjaan rumah yang diberikan dalam rapat tersebut. Harapannya, hal-hal yang sifatnya teknis bisa diselesaikan dan semua selesai tahun 2024.
“Sekarang kita menyiapkan hal yang sifatnya teknis untuk mendukung itu semuanya. Kalau itu secara teknis semua terjadi kita tinggal menggelindingkan saja, maka kita dikasih PR event tadi,” tandasnya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Keistimewaan Candi Borobudur Tujuan 32 Biksu Thudong Thailand
Sementara itu Menko Marves Luhut B Pandjaitan menegaskan percepatan penataan Candi Borobudur menjadi penting. Sebab, Candi Borobudur telah masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Borobudur ini akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar atau pemasukan pada negara. Karena 2 juta turis bisa kita dapat dari situ, spiritual tourism tadi itu bisa menciptakan lebih 2 miliar dolar,” katanya.
Senada disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno, penataan Candi Borobudur ini akan membuka peluang usaha bagi masyarakat di sekitarnya. Tak terbatas pada pelaku UMKM.
“Ini akan menjadi sebuah terobosan untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Magelang, dan juga bagi Yogyakarta dan Jawa Tengah secara keseluruhan,” ujarnya.
Sebagai informasi, lima DPSP merupakan bagian dari program '10 Bali Baru' yang dicanangkan pemerintah. Kelima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. *