RADAR TEGAL - Setiap daerah di Indonesia memiliki suku, budaya, adat istiadat, dan tradisi yang beragam. Keragaman ini juga berpengaruh pada bentuk rumah adat yang ada di setiap daerah. Begitu pula dengan rumah adat Nusa Tenggara Barat.
Nusa Tenggara Barat memiliki lima jenis rumah adat. Rumah adat Nusa Tenggara Barat ini memiliki bentuk yang berbeda-beda dan fungsi yang berbeda pula.
Dilansir dari kanal Youtube Daftar Populer, terdapat lima jenis rumah adat Nusa Tenggara Barat dan Radar Tegal sudah merangkumnya untuk Anda. Yuk, langsung saja Anda simak artikel berikut ini.
BACA JUGA:Punya Tradisi yang Unik, Begini Kehidupan Masyarakat Nusa Tenggara Barat
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat
1. Bale Lumbung
Nusa Tenggara Barat memiliki rumah adat yang dikenal dengan Bale Lumbung. Bale Lumbung ini masih bisa Anda jumpai di Lombok Tengah dan masih terjaga keasliannya.
Bale Lumbung terdiri dari dua kata, yaitu 'Bale' yang artinya rumah dan 'Lumbung' yang artinya tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil panen, sehingga Bale Lumbung adalah rumah yang digunakan untuk menyimpan hasil panen.
Bale Lumbung ini memiliki bentuk seperti rumah panggung dengan atap yang runcing melebar dan lurus ke bawah. Pintu rumah adat ini menggunakan sistem geser dan memiliki tiga anak tangga. Rumah adat ini terbuat dari jerami yang disusun rapat.
Bale lumbung memiliki dua tingkat. Tingkat pertama digunakan untuk memasak, tempat penyimpanan makanan, dan ampen. Tingkat kedua digunakan untuk menyimpan hasil panen.
2. Bale Jajar
Selain Bale Lumbung, Nusa Tenggara Barat juga memiliki rumah adat yang dikenal dengan Bale Jajar. Bale Jajar biasanya digunakan oleh Suku Sasak sebagai tempat hunian. Rumah adat ini masih berdiri kokoh di Desa Sade, Lombok Tengah.
Bale Jajar berasal dari dua kata, yaitu 'Bale' yang memiliki arti rumah dan 'Jajar' yang artinya sejajar. Dapat disimpulkan Bale Jajar adalah rumah yang sejajar. Penamaan rumah adat ini karena Bale Jajar dibangun sejajar dengan Bale Jajar lainnya.
Bale Jajar memiliki bentuk seperti rumah pada umumnya, yang membedakan hanya temboknya yang menggunakan anyaman bambu dan atapnya terbuat dari jerami atau alang-alang.
Bale Jajar memiliki dua bale, sesangkok, dan sambi. Pada bagian depan rumah adat ini terdapat sekepat dan sekenam.