Tidak hanya keunikan dari warganya, namun ada tradisi unik yang sering mereka lakukan yaitu bernama Juk-jukan.
Tradisi ini mereka gelar sehari sebelum perayaan hari raya Nyepi, yang mana mirip dengan tradisi Omed-omedan di Sesetan, Denpasar. Selain Juk-jukan, ada juga tradisi Tabuh Rah yang diadakan pada upacara tertentu.
Itulah keunikan dari desa Bengkala dengan warganya yang mayoritas tuli bisu di Buleleng Bali. Desa ini juga termasuk Desa Tua yang ada di Buleleng dengan beragam keunikan, terlebih lagi sudah diakui oleh dunia. (*)