Panen Raya Padi di Tegal, Menko Zulhas Janjikan Ini Pada Petani Warureja
PANEN RAYA - Menko Zulhas saat menghadiri acara Panen Raya Padi di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-
WARUREJA, radarcbs.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) hadir langsung dalam acara Panen Raya Padi di Tegal. Tepatnya di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Pada Panen Raya Padi di Desa Kedungjati Tegal, yang berlangsung Selasa, 9 Desember 2025, Zulhas mengucap sebuah janji untuk para petani. Dia menyatakan akan memperbaiki irigasi Bendung Cipero Tegal.
Zulhas mengatakan, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi menjadi prioritas pemerintah hingga tahun 2026. Sementara pembangunan bendungan berskala besar akan dilakukan pada tahap berikutnya.
“Irigasi adalah kunci. Kalau air lancar, produksi pasti naik. Pemerintah fokus ke sana terlebih dahulu,” tegasnya.
BACA JUGA:Kepala Daerah di Tegal Raya Bersiap Jalin Kerjasama Olah Sampah Jadi Energi Listrik
Panen Raya Padi di Tegal
Zulhas menyebut Panen Raya Padi yang digelar tersebut sebagai bukti kuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani.
“Apa yang kita saksikan hari ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi juga hasil dari kerja keras bapak ibu petani,” ujarnya.
Zulhas juga mengungkapkan capaian besar sektor pangan nasional. Indonesia berhasil mencapai swasembada beras tanpa impor pada tahun 2025, setelah sebelumnya masih mengimpor sekitar 4,5 juta ton pada tahun 2024.
Produksi beras nasional meningkat hingga 34,7 juta ton dengan surplus mencapai 4,7 juta ton. Seiring itu, Nilai Tukar Petani (NTP) juga mengalami kenaikan signifikan dari 116 menjadi 124.
BACA JUGA:Hadiri Panen Raya Padi di Tegal, Menko Zulhas Singgung Swasembada Beras Nol Impor
Rotasi Tanaman
Menko Bidang Pangan juga mengingatkan petani agar tidak menerapkan pola tanam padi tiga kali berturut-turut.
Pola tersebut, sambung Zulhas, berisiko memicu ledakan hama. Ia mendorong rotasi tanaman dengan menyelingi padi dan jagung agar produktivitas tetap optimal.
“Padi dua kali, lalu diselingi jagung. Itu penting untuk memutus siklus hama,” jelasnya.
Ketersediaan Pupuk
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



