"Besok kami akan rilis resmi, termasuk memberikan pemberitahuan terkait motif pelaku. Karena kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan," tambah Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Sadis! Bukan 4, Total Ada 7 Bayi di Banyumas yang Sudah Dikubur Pelaku Inses
Adapun tujuh bayi yang dikubur usai dibunuh oleh terduga pelaku R, merupakan bayi yang dilahirkan oleh E, putri kandung pertamanya dari istri ketiga.
"Semua dikubur saat bayi dilahirkan hidup-hidup. Setelah E hamil kemudian melahirkan, lalu dibekap (mulut bayi ditutup, red) oleh R sampai meninggal dunia. Lalu dibungkus kain kemudian dikuburkan di sini," jelasnya.
Saat E melahirkan, ibu kandung E yang merupakan istri ketiga R, ikut membantu proses persalinan. Akan tetapi, ibu kandung E tidak dapat berbuat banyak karena mendapat ancaman dari R.
"Ada keterangan bahwa dia (R, red) mengikuti omongan guru spiritualnya. Ini masih kita dalami. Apakah memang motifnya karena ilmu spritual atau anaknya (E, red) dijadikan sebagai budak seks. Ini kami masih dalami," terang Kasat Reskrim.
Mengutip dari Radar Banyumas, satu anjing pelacak Sat Samapta Polresta Banyumas dikerahkan sekitar pukul 12.00 WIB dan menyisir beberapa titik di lahan milik Prasetyo Tomo, 46 tahun.
Hasil dari penyisiran, ditemukan satu kain yang diduga digunakan oleh R untuk membungkus bayi dan dikuburkan di lahan tersebut. ***