Jalan Keluar Tertutup, 8 Orang di Banyumas Terjebak di Tambang Emas Ilegal

Jalan Keluar Tertutup, 8 Orang di Banyumas Terjebak di Tambang Emas Ilegal

SELANG AIR - Warga dan relawan membantu mengulur selang air untuk menguras air dalam lubang galian yang menjebak delapan penambang di area penambangan rakyat di Desa Pancurendang, Ajibarang, Rabu 26 Juli 2023.-RADAR BANYUMAS-

RADAR TEGAL - Jalan keluar tertutup, 8 orang di Banyumas terjebak di tambang emas ilegal, Rabu 26 Juli 2023. Lokasi tambang tersebut di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang.

Di lokasi tersebut, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya mendapati laporan tersebut sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi.

"Tadi pagi kami mendapatkan laporan ada masyarakat yang terjebak di lokasi tambang tersebut sekitar 8 orang dan kami ke lapangan melakukan upaya-upaya untuk melakukan evakuasi terhadap pekerja yang terjebak. Kami dari Polres kemudian dari Koramil, BPBD dan Basarnas," katanya.

Menurutnya, selain dilakukan upaya evakuasi, terkait status tambang ilegal tersebut saat ini juga sedang dilakukan pendataan.

"Tambang emas ini tentunya ini tidak berizin dan ini sedang kita lakukan pendataaan," imbuhnya dikutip dari Jateng.disway.id.

BACA JUGA:Tambang Galian C Longsor, 1 Penambang Tewas Tertimbun Dua Lainnya Luka-luka

Kapolresta mengakui, tambang emas tersebut merupakan tambang ilegal. Namun, untuk saat ini pihaknya akan fokus dulu terhadap proses evakuasi para korban.

"Saat ini kita sedang melalukan upaya-upaya untuk pelaksanaan evakuasi. Kita prioritas evakuasi dan penyelamatan korban dulu," jelasnya.

Kapolresta berharap, para korban dapat dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Ini kita belum tahu, berdoa saja ini korban semoga bisa dievakuasi dalam keadaan selamat. Dan ini lagi kita analisa bagaimana proses penyelamatannya, kemudian lagi dianalisis air yang tergenang di dalam," sambungnya.

Dari laporan, para penambang ilegal tersebut terjebak saat melakukan aktivitas penambangan pada pukul 20.00 WIB, Selasa 25 Juli 2023 malam.

Namun karena terjadinya rembesan air dari lokasi galian tambang yang lain, sehingga membuat jalan keluar tertutup air. Hal itu menyebabkan 8 penambang tersebut terjebak dan saat ini kondisinya belum diketahui. ***

Sumber: radar banyumas