Warga Kedungkelor Tegal Demo Tolak Pembangunan Pabrik Sepatu

Sabtu 27-05-2023,05:30 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Adi Mulyadi

Padahal permintaan warga masyarakat sangat simpel ingin bertemu dengan pemilik pabrik. 

"Harapan warga bisa ketemu pemilik pabrik, untuk bisa rembugan guna kelancaran dan kebaikan bersama antara pemilik pabrik dan warga," jelasnya.

Edi menegaskan pembangunan pabrik sepatu ini untuk perijinan masih nol. Belum ada perijinannya, tapi tiba-tiba pembangunan pabrik akan segera dilakukan. 

Yaitu akan dimulainya pengurukan lahan dan pemagaran, bahkan sudah mendatangkan alat berat ke lokasi. Sehingga warga menolaknya, sebelum bertemu dengan pemilik pabrik tersebut.

BACA JUGA:Buku Ki Enthus Susmono Diluncurkan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Kenakalannya

"Sosialisasi saja belum, tiba-tiba alat berat sudah datang dan juga akan dilakukan pemagaran. Ini membuktikan pemilik pabrik tidak memperhatikan warga. Jadi tidak ada rasa menghormati warga. Padahal warga disini ramah-ramah, sopan dan santun. Tapi juga punya harga diri," tegasnya.

Kepala Desa Kedungkelor Adi Warnoto mengatakan, upaya mencari solusi sudah di lakukan, meskipun baru tahap awal. Yaitu dilakukannya pertemuan antara perwakilan perusahaan atau pemilik pabrik dengan perwakilan warga. 

Pihaknya berharap nantinya ada tahap berikutnya, untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga kedepannya menjadikan lebih baik. 

BACA JUGA:Biksu Thailand Disambut Hadroh, Netizen Terbelah: Kayane Wis Berlebihan

"Sosialisasi atau konsultasi publik untuk sementara ini belum ada dan belum bisa dilakukan. Karena belum ada kesepakatan dengan warga soal dampak positif dan dampak negatif yang ada," tandasnya. *

Kategori :