Sisi Lain Gempa Cianjur, Ada Tenda Sakinah Tempat Khusus Tuntaskan Hasrat Biologis Pasutri Pengungsi

Jumat 02-12-2022,12:46 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

RADARTEGAL.COM - Sisi lain gempa Cianjur. Belakang ini di sejumlah platform media sosial (medsos) ramai unggahan tentang Tenda Sakinah untuk korban gempa Cianjur.

Topik Tenda Sakinah salah satunya diunggah di Instagram oleh akun @memomedsos, pada Kamis 1 Desember 2022. Postingan tersebut cukup menyita perhatian warganet.

Hal itu dapat dilihat dari jumlah warganet yang menykai postingan Tenda Sakinah mencapai 2.358. Postingan tersebut juga dibanjiri komentar warganet.

BACA JUGA:Proyek Rp1,5 Miliar Putus Kontrak, Pembangunan Mapolsek Pangkah Tegal Dilanjutkan Pemenang Tender Berikutnya

Lalu, apa sebenarnya Tenda Sakinah itu? Dan siapa yang berinisiatif mendirikan Tenda Sakinah pasca terjadinya gempa Cianjur?

Adalah warga di Desa Pasir Goong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang berinisiatif mendirikan Tenda Sakinah.

Tenda ini didirikan khusus untuk pasangan suami istri (Pasutri) pengungsi korban gempa Cianjur. 

BACA JUGA:Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Nakes di Pemalang Sampaikan Aspirasi ke DPRD

Tenda Sakinah didirikan untuk pasutri pengungsi yang membutuhkan tempat untuk memenuhi atau menuntaskah hasrat biologisnya.

Salah satu penggagas Tenda Sakinah untuk pengungsi gempa Cianjur adalah Feri R Firdaus.

Menurut Feri, Tenda Sakinah didirikan setelah ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan bertepatan dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Ini Kronologi Gudang Bawang Terbakar di Sidaharja Tegal : Padi dan Pupuk Hangus Jadi Abu

Nahasnya, rumah warga tersebut rusak akibat gempa, sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.

Mendapatkan keluh kesah warga tersebut, akhirnya Feri berinisiatif mendirikan Tenda Sakinah.

Tidak dimungkiri, lanjut Feri, pada awal didirikan, keberadaan Tenda Sakinah sempat menjadi pertentangan sejumlah warga. Karena dianggap hal yang tabu.

Kategori :