CILACAP, radartegal.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Cilacap, Sabtu 29 Oktober 2022, pukul 08.02 WIB.
Pusat gempa bermagnitudo 4,7 itu, berada di laut 67 km tenggara Cilacap.
Lebih tepatnya berada di 8.33 lintang selatan, 109.09 bujur timur.
BACA JUGA:Dibalik Gegap Gempita Launching Waduk Cacaban, Pedagang Mengeluh Karena Rugi, Loh Kok Bisa?
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Gempa berada di kedalaman 19 km," tulis BMKG dalam keterangannya, Sabtu 29 Oktober 2022.
Gempa yang berpusat di laut 67 km tenggara Cilacap ini, juga dirasakan atau ikut menggoyang sejumlah wilayah di Kebumen dan Yogyakarta.
”(Gempa) Dirasakan di Cilacap, Kebumen, Yogyakarta,” demikian keterangan BMKG.
BACA JUGA:Revitalisasi Waterpark Butuh Rp22 Miliar, Olympic Swimming Pool Pemalang Bisa Dioperasikan 2023
BMKG menyebut gempa ini terasa dalam skala II-III MMI atau seperti truk yang melintas.
BMKG mencatat episenter gempa berada di koordinat 8,33 Lintang Selatan dan 109,09 Bujur Timur. Tepatnya tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah Tenggara Cilacap Jawa Tengah pada kedalaman 19 km.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia,” jelasnya.
BACA JUGA:Musim Hujan, Kerusakan Jalan Poros Sepanjang 2 Kilometer di Brebes Selatan Kian Parah
Meski begitu, pihak BMKG memastikan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, juga belum ada laporan terkait dampak gempa tersebut.
”Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas BMKG.