KOTA TEGAL, radartegal.com - Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (UGJ) ngangsu ilmu di Universitas Pancasakti Tegal (UPS) Tegal.
Mereka terdiri dari enam mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, empat Prodi Akuntansi, dua Prodi Manajemen, satu Prodi Bahasa Inggris, satu Prodi Ilmu Komunikasi, dan satu Prodi Administrasi Publik.
Mereka adalah mahasiswa yang dikirimkan melalui Program Pertukaran Mahasiswa antara UGJ dan UPS.
UPS sendiri mengirimkan sepuluh mahasiswa yang terdiri dari dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, empat Prodi Akuntansi, dan empat Prodi Manajemen.
BACA JUGA:THL Kebersihan, BLUD, Satpam, dan Sopir Tak Bisa Masuk Database BKN
Jumlah peserta Program Pertukaran Mahasiswa direncanakan bertambah pada periode selanjutnya.
Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum berpesan kepada mahasiswa agar Program Pertukaran Mahasiswa menjadi media untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman belajar di universitas lain yang mempunyai budaya akademik berbeda.
Kepada mahasiswa UPS, Rektor meminta mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa ini dengan bersunguh-sungguh.
“Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, tunjukkan attitude luhur serta jaga nama baik kampus,” kata Taufiqulloh, Senin 17Oktober 2022.
BACA JUGA:APBD Perubahan 2022 Ditolak, Bupati Tegal Bisa Keluarkan Anggaran Darurat, DPRD: SOP-nya Mana?
Program Pertukaran Mahasiswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas MBKM dan luaran Program Kompetisi Kampus Merdeka khususnya Institutional Support System yang digawangi Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3).
LP3 merupakan lembaga yang menjadi penggerak utama dan senantiasa mendorong implementasi MBKM di UPS.
UPS merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah Pantura Barat yang mengusung visi ‘Mewujudkan Universitas yang Unggul di Bidang Literasi dan Berwawasan Global Pada 2028’.
UPS memiliki 25 Program Studi yang tersebar dalam enam Fakultas dan Program Pascasarjana, serta memiliki 6.000 mahasiswa dengan 200 tenaga pendidik. (*)