JAKARTA, radartegal.com - Insiden di Magelang, Jawa Tengah, yang disebut-sebut membuat Irjen Ferdy Sambo emosi dan marah sedikit demi sedikit mulai terungkap. Hal itu terungkap dari pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kelima dalam kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Penetapan tersangka itu dilakukan Tim Khusus (Timsu) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, setelah tiga kali memeriksanya.
Dikutip dari Majalah Tempo, Putri Candrawathi mengaku, terduduk lemas di dalam toilet kamarnya, usai Brigadir J memasuki kamarnya. Peristiwa itu terjadi, Senin 4 Juli 2022, saat keluarga Putri Candrawati menjenguk anaknya di Magelang.
“Menurut keterangannya kepada polisi, Putri terduduk lemas di toilet kamarnya,” seperti pemberitaan Majalah Tempo berjudul ‘Motif Pembunuhan Brigadir Yosua’ yang terbit tanggal 22-28 Agustus.
Disebutkan, Putri kala itu mengaku gak enak badan. Ia kemudian menonton TV ditemani pembantu rumah tangga bernama Susi dan para ajudannya, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Brigadir Joshua dan sopir keluarga Kuat Ma’ruf.
Namun jelang magrib, Putri memerintahkan Ricky dan Richard mengantarkan makanan kepada para pengajar sekolah anaknya di SMA Taruna Nusantara yang berjarak 3 kilometer dari rumah Sambo di Cempaka Residence, Magelang itu.
“Yosua, Kuat dan Susi berada di rumah. Putri masih agak meriang. Kuat meminta Susi menemani Putri di kamarnya yang berada di lantai dua,” jelas Majalah Tempo.
Tiga hari seusai kejadian di ruang televisi, tepatnya pada 7 Juli 2022, apa yang dikhawatirkan Kuat terbukti.
Jelang magrib, Putri memerintahkan Ricky dan Richard mengantarkan makanan kepada para pengajar sekolah anaknya di SMA Taruna Nusantara yang berjarak 3 kilometer dari rumah Sambo di Cempaka Residence, Magelang itu.
“Yosua, Kuat dan Susi berada di rumah. Putri masih agak meriang. Kuat meminta Susi menemani Putri di kamarnya yang berada di lantai dua,” ungkap Majalah Tempo.
Selang beberap menit, Kuat pergi ke teras untuk merokok. Namun kuat melihat Joshua berjalan mengendap-ngendap dari lantai dua menuju kamarnya Putri.
Sontak Kuat mengejar Joshua. Akan tetapi tak jelas apa yang dilakukan Joshua dari lantai dua rumah hingga menyebabkan Putri terduduk lemat di toilet.
“Kuat sontak menggedor jendela sambil berteriak. ‘Woi, Yosua, sedang apa kau?’ Yosua berlari ke arah dapur. ‘Bisa saya jelaskan, Om… Bisa saya jelaskan…,’ Yosua menjawab. Kuat tetap mengejar Yosua yang berlari ke depan rumah,” kata sumber ke Majalah Tempo.
Meski begitu, Putri sendiri juga mengubah-ubah keterangannya kepada polisi, mengenai apa yang dilakukan Joshua kepadanya di dalam kamar.
Awalnya Putri mengaku dilecehkan Brigadir Joshua di kamarnya. Saat diperiksa untuk kedua kali, Putri mengatakan Joshua mendadak masuk ke kamar, lalu melucuti pakaiannya.