JAKARTA - Kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli lalu, mendapatkan atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak tanggung-tanggung, Jokowi bahkan sudah empat kali memberikan pernyataan terkait kasus yang menghebohkan publik Tanah Air itu . Presiden pun mengungkapkan kenapa menaruh perhatian besar terhadap penuntasan kasus yang melibatkan jenderal bintang dua polisi tersebut. “Karena peristiwa ini menjadi perhatian publik yang amat sangat. Saya melihat tinggi sekali perhatian publik terhadap peristiwa ini,” ungkap Jokowi saat diwawancarai Karni Ilyas di Istana Negara pada Rabu, 17 Agustus 2022.
“Sehingga saya memerintahkan, usut tuntas, jangan ada yang ditutup-tutupi dan buka apa adanya,” tegas Jokowi. Pengungkapan kasus yang apa adanya dan tidak ada yang ditutup-tutupi, beber Jokowi, merupakan hal yang sangat penting. Sebab, kata Jokowi, publik ingin melihat apakah polri bisa menyelesaikan kasus tersebut. “Dan alhamdulillah selesai,” tandas Jokowi seperti yang dilansir rmol.id.