Meski usianya tergolong masih sangat muda, Ilia Khairunnisa (23) berani keluar dari zona nyaman dan memulai terjun dari memulai bisnis catering rumahan dengan berbekal hobinya yang suka memasak. Dia yang tidak pernah mencoba berbisnis dalam bidang makanan tiba-tiba langsung berani membuka jasa makanan tumpeng dan nasi kotak.
Berbagi kisah suksesnya, Nisa mengatakan awalnya, tidak begitu exited dengan membuat brand atau nama cateringnya. Saat dirinya masih bekerja disalah satu perusahaan swasta dan mencoba peruntungan di bisnis catering.
"Belakangan, saya mulai paham apa arti personal branding jadi saya langsung berfikir untuk membuat nama catering saya dengan nama 'Rosa Catering'. Awalnya hanya melayani pesanan nasi kotak untuk rumah tangga dan kantoran saja," katanya.
Selain itu, dirinya juga mulai memproduksi sambal kemasan yang praktis dibawa kemana-kemana. Makanan kemasan itu pun dibranding dengan julukan 'Sambal Rosa'.
Usut punya usut, rupanya Nisa sejak awal tertarik memperlajari sistem marketing online. Serta lebih memilih pangsa pasar bidikannya dari dunia maya.
"Pangsa pasar yang saya targetkan dari online. Karenanya, yang pertama saya lakukan adalah membuat akun media sosial dan forum," ujarnya.
Nisa menyadari tidak memiliki pengetahuan apapun tentang bisnis makanan yang dijalani pada saat itu. Tetapi sudah menjadi tekadnya yang tidak tergoyahkan dan dibantu partner yang juga memberikan support untuk mengembangkan bisnisnya itu.
"Saya mulai mencari relasi dan berbagai macam artikel tentang bisnis dalam bidang catering dengan menu khas nasi liwet. Kemudian, mempelajari seluruh teknis pelayanan catering dan saya mulai lebih memantapkan diri untuk memulai itu," tandasnya.
Meski dibilang modal yang di miliki gadis ini cukup minim, Nisa cukup cepat belajar. Tidak hanya itu saja, gadis kelahiran Tegal 3 Juni 1998 itu pun juga mencari vendor dan untuk persewaan alat prasmanan yang kini dia sudah punya dari hasil keringat sendiri.
Kini melihat pertumbuhan bisnis nya semakin positif Nisa pun memulai menata tim managemen yang lebih profesional. "Saya tidak ingin Rosa catering berkembang secara segi operasional saja tetapi management juga perlu diperhatikan," jelasnya.
Menurut Nisa, dengan memanfaatkan perkembangan situs media online, dia mencoba mempromosikan bisnis catering yang ia jalankan melalui media sosial. Tak ayal, inovasi yang ia lakukan dalam mempromosikan bisnisnya membuahkan hasil yang positif.
Hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja, bisnis catering miliknya sudah melesat pesat. Bahkan tidak hanya melayani pesanan nasi kotak saja, Rosa Catering menjajal peruntungan dari melayani food hampers, hantaran makanan bahkan prasmanan untuk berbagai acara.
Rosa Catering juga mendapat keuntungan besar dari sambal kemasannya yang terkenal 'Sambal Baby Cumi Rosa' penjualannya sudah sampai luar kota dan luar negeri.
Namun, meski sudah tergolong sukses dan usahanya lancar, Nisa tidak lupa untuk selalu berpatisipasi dalam beberapa kegiatan sosial bersama anak-anak kurang mampu. Karena menurutnya, posisinya sekarang ini karena selain orangtua, juga ada doa orang-orang itu.