Tim gabungan Polsek Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap salah seorang pelaku pengeroyokan terehadap dua prajurit TNI AD. Salah seorang korban meninggal dunia, sedangkan satunya kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaku yang ditangkap merupakan satu anggota kelompok yang diduga menusuk korban dengan senjata tajam. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik.
“Alhamdulillah, tadi malam kami amankan (tangkap) satu pelaku,” ujar Febri kepada wartawan.
Febri menambahkan saat ini juga masih dilakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya. Dia menceritakan peristiwa pengeroyokan ini dialami dua anggota TNI AD.
Satu anggota TNI AD berinisial S (23) meninggal dunia. Sedangkan satu anggota TNI AD lainnya berinisial SM dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di RS Atmajaya.
“Informasi seperti itu (korban anggota TNI AD). Ada beberapa saksi sudah kami periksa terkait peristiwa semalam, pelaku lain masih dalam pengejaran,” ungkap Febri.
Kendati demikian, Febri masih belum mengungkapkan identitas dan kelompok pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AD itu. Ia beralasan, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu proses penyelidikan yang tengah berjalan.
Untuk diketahui, peristiwa pengeroyokan berujung penusukan anggota TNI AD itu terjadi, Minggu (16/1) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Sedangkan lokasi kejadian berada di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban terlibat cekcok dengan sejumlah pelaku anggota kelompok saat mencari seseorang. (zul)