Pelaku pembunuh Maroah (17), gadis hamil yang mayatnya ditemukan dalam kardus di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur akhirnya ditangkap. Ternyata pelakunya adalah pacar korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku pembunuh Maroah adalah pacarnya, yaitu Asep Saepudin (21). Pelaku ditangkap di tempat kosnya.
"Asep ditangkap tanpa perlawanan di indekosnya di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Rabu (11/8) dini hari WEIB," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (12/8) kemarin.
Dijelaskannya, peristiwa pembunuhan berencana itu terjadi, Senin (9/8) lalu. Maroah dibunuh karena mengaku hamil empat bulan.
Sementara Asep ingin menikahi wanita lain. Kehamilan Maroah dianggap menghalangi rencana pernikahan Asep dengan perempuan lain.
"Hasil sementara ini motif awal tersangka ini memang sudah memiliki seorang wanita atau calon istri. Tapi karena korban mengaku hamil empat bulan, sehingga timbul niatan menghabisi korban. Karena si tersangka ini ada niatan kawin sama orang lain," ujarnya.
Pembunuhan tejadi di dekat salah satu halte di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Lokasi tersebut tempat di mana tersangka berjanjian bertemu dengan korban lewat aplikasi open BO.
"Pelaku mendatangi korban dan diajak ke tempat sepi. Selanjutnya melakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong. Perut korban dipukul dan lehernya dicekik hingga dipastikan meninggal dunia," beber Yusri.
Setelah menghabisi nyawa korban, Asep kemudian menyembunyikan mayatnya ke semak-semak. Tak berselang lama, dia membungkus mayat pacarnya itu dengan kardus dan terpal baliho.
"Kemudian tersangka memesan mobil pick up dan meminta tolong kepada pemilik mobil dengan mengaku untuk mengangkat sampah," ungkapnya.
Atas perbuatannya, Asep dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Asep terancam hukuman mati. (gw/zul/fin)