Antisipasi terhadap ancaman megathrust yang berpotensi tsunami, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rela gowes ratusan kilometer ke pesisir Pantai Selatan Jawa Tengah untuk menanam pohon bersama warga.
Tepatnya di kawasan Pantai Dewaruci Desa Girirejo Kecamatan Ngrombol Kabupaten Purworejo, Sabtu (23/1).
"Kalau kemarin kita mencoba menyelamatkan mata air, hari ini kita mencoba untuk di sisi pantai. Di sisi pantai ini kita sudah pernah dapat masukan dari ITB dan BNPB tentang adanya potensi megathrust," kata Ganjar usai memimpin penanaman pohon di lokasi.
Pohon yang ditanam di areal tersebut terdiri atas pohon Cemara Laut dan Pandan Duri. Total pohon Cemara Laut yang akan ditanam di sepanjang pesisir pantai Desa Girirejo sekitar 2000 batang dan tanaman Pandan Duri sebanyak 500 batang. Untuk Pandan Duri sendiri ditanam agar dapat menahan pasir yang terbawa ombak maupun angin sehingga bisa menjadi penahan air laut.
Sementara areal yang ditanami bibit pohon tersebut merupakan bekas tambak tanpa izin. Sudah sekitar lima tahun terakhir areal itu tidak diperbolehkan lagi untuk tambak karena limbah tambak juga membawa dampak negatif bagi lahan pertanian di sekitarnya.
"Sekarang kita coba perbaiki sepanjang pantai ini dengan menanam Cemara. Sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mumpung musim masih baik kita gerakkan semuanya," katanya.
Gerakan penghijauan di pesisir pantai selatan itu diharapkan terlihat hasilnya dalam kurun waktu tiga tahun. Untuk mengejar target tersebut, Ganjar meminta adanya percepatan dengan melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, masyarakat Jawa Tengah, TNI-Polri, dan instansi atau kelompok lainnya.
"Harapannya tiga tahun sudah akan kelihatan. Percepatan ini akan kita lakukan terus. Kita sekarang genjot terus. Contoh di Kebumen sudah jadi bagus dan saya ingin sekarang bergerak ke Timur, di seluruh wilayah Purworejo ini, agar ditanami sehingga kalau kita lihat ini kan bekas tambak jadi rusak. Memang bukan tempatnya karena tidak berizin. Maka sekarang kita hijaukan saja. Bisa menjadi buffer (penyangga), menjadi tempat wisata, dan lebih alami," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Ganjar juga menyerahkan bantuan bibit pohon dan tanaman dari DLHK Provinsi Jawa Tengah kepada sejumlah desa di sepanjang kawasan tersebut. Meliputi bibit tanaman buah, bibit pohon aren dan jengkol untuk pelestarian sumber air. Selain itu juga ada bantuan fasilitas berupa instalasi permanen hujan dan pengembangan Agroforestri. (*/ima)