Seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Tegal menjelang pergantian tahun disiagakan selama 24 jam. Langkah itu dilakukan guna memberi rasa aman dan nyaman masyarakat selama proses pergantian tahun tersebut.
Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (26/12) mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah, dihasilkan beberapa keputusan. Salah satunya adalah seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk dibuka selama satu kali 24 jam.
Hal itu sudah disampaikan ke kepala dinas kesehatan dan seluruh direktur rumah sakit.
"Kami sudah menyampaikan hasil kesepakatan tersebut ke organisasi perangkat daerah. Saat ini sudah berjalan, seluruh puskesmas buka selama 24 jam," katanya.
Selain puskesmas dan rumah sakit, tambah Umi Azizah, selama pergantian tahun baru tetap melaksanakan patroli yustisi untuk menghindari kerumunan massa. Patroli yustisi ini, dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, anggota Kodim dan Polres Tegal. Mereka akan mengambil tindakan tegas bila menjumpai masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan masyarakat mau mematuhi aturan dan imbauan dari petugas. Malam pergantian tahun dirayakan di rumah saja, kumpul bersama keluarga," tambahnya.
Pemkab Tegal, lanjut Umi Azizah, melalui dinas perhubungan akan melakukan koordinasi dengan PJKA untuk pemasangan rambu-rambu di perlintasan jalur kereta api. Bahkan sebelum pergantian tahun baru, seluruh kepala desa se Kabupaten Tegal tidak diperbolehkan bepergian keluar kota.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi klaster baru selama libur panjang khususnya di tempat ibadah. Kegiatan hajatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang juga dilarang. (guh/ima)