Kasus Covid-19 di Kota Tegal Tembus 1.560 Pasien, 69 Orang Meninggal Dunia

Rabu 23-12-2020,06:20 WIB

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengaku tengah mempersiapkan skema dalam upaya meminimalisasi bentuk keramaian maupun kerumunan saat malam pergantian tahun 2020-2021. Pasalnya, beberapa titik ruang publik seperti di Jalan Pancasila hingga Alun-alun bakal dipastikan akan menjadi lokasi keramaian baru.

''Saya yakin, Kota Tegal bakal diserbu oleh masyarakat dari Brebes, Slawi hingga Pemalang saat malam tahun baru 2021,'' terang Dedy, Senin (21/12) saat memimpin Rapat Evaluasi Satgas Covid19 di Pringgitan komplek Balaikota Tegal.

Wali Kota juga menyebut dari data Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Tegal, tercatat sejak Maret hingga 21 Desember lalu, warga masyarakat Kota Tegal yang positif totalnya 1.560 orang. Dengan rincian 21 dirawat, 51 isoman, sembuh mencapai 1.419 dan meninggal 69 orang.

''Ya meskipun dari 69 orang yang meninggal dunia itu, memang hampir semuanya mereka sudah berusia lanjut. Termasuk, memiliki penyakit penyerta,'' jelasnya.

Dedy juga menjelaskan meski yang namanya hidup, mati, jodoh adalah sudah menjadi takdir, namun sebagai manusia harus tetap melakukan ikhtiar.

''Dan ini ujian kita. Di mana dengan kekuatan medsos, kondisi pembangunan Kota Tegal bisa mengundang banyak massa. Makanya, perlu diantisipasi bersama,'' jelasnya.

Walkot menyebut bahwa Kota Tegal memiliki tempat yang sangat strategis untuk bermain di ruang publik. Apalagi dengan kondisi pembangunan sekarang.

''Jadi, berarti sangat jelas, masyarakat yang akan datang ke Kota Tegal akan terus meningkat. Tinggal ketegasan kita bersama baik dari TNI- Polri, bagaimana menyikapinya,'' urainya.

Namun di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan terhadap para pelaku ekonomi. Namun sisi lain, ketegasan dalam meminimalisir keramaian atau kerumunan wajib dilakukan.

''Namun harapan kami, jangan sampai ada klaster baru. Yakni klaster di ruang publik di Kota Tegal yang kini terus dipadati oleh banyak masyarakat,'' tegasnya.

Dedy juga menilai keramaian Kota Tegal akan terus meningkat dari akhir tahun hingga awal tahun 2021. Sebab, bila melihat tahun-tahun sebelumnya atau sebelum ada pandemi covid19, Kota Tegal dijejali dengan ribuan warga dari berbagai daerah.

''Sementara kini walaupun ada ada pandemi, namun adanya perubahan di Taman Pancasila dan Alun-alun Kota Tegal juga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung,'' pungkasnya. (gus/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait