Akses ke Pusat Kota Tegal Ditutup, Kerumunan saat Malam Tahun Baru Akan Dibubarkan Paksa

Selasa 22-12-2020,11:50 WIB

Guna mencegah terjadinya kerumunan saat malam tahun baru yang berpotensi menimbulkan kluster baru covid-19, sejumlah akses jalan menuju ke pusat kota ditutup. Bahkan, masyarakat yang kedapatan berkerumun, terancam akan dibubarkan petugas gabungan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo usai memimpin apel gelar pasukan, Senin (21/12) siang, mengatakan saat malam pergantian tahun nanti, pihaknya akan menutup sejumlah akses jalan masuk ke kawasan Alun-Alun dan Taman Pancasila. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan warga yang akan merayakan pergantian tahun.

"Akan kita tutup akses masuknya untuk mencegah kerumunan yang berpotensi memunculkan kluster baru," katanya.

Tidak hanya menutup, kata Rita, sesuai perintah Kapolri, petugas juga akan membubarkan setiap kerumunan warga. Jemaat yang akan melakukan ibadah malam misa natal juga akan dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas tempat ibadah

"Prinsipnya kita tetap akan mengamankan Natal dan tahun baru. Tetapi dengan adaptasi kebiasaan baru, bahkan kegiatan di tempat ibadah kita batasi," jelasnya.

Selain itu, kata Rita, patroli gabungan TNI-Polri juga dilakukan secara rutin menjelang Natal dan malam tahun baru, bahkan akan lebih ditingkatkan. Itu juga untuk mencegah kerumunan massa yang ingin merayakan tahun baru 2021.

"Patroli yang biasanya 4 kali sehari akan digiatkan lagi. Jadi, tidak ada selebrasi malam tahun baru. Kalau ada kerumunan kita akan tindak tegas sesuai aturan," tegasnya. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait