Menikmati Libur Lebaran di Pantai Larangan Kabupaten Tegal, Harga Tiket Cuma Rp3 Ribu

Pengunjung berswafoto berlatar belakang laut-radar tegal-doc. ARS
KRAMAT, radartegal.com – Di antara sekian wisata pantai di wilayah pesisir Tegal, Pantai Larangan di Desa Munjung Agung, KRAMAT Kabupaten Tegal tidaklah setenar wisata pantai yang lain seperti Muarareja, Pulau Kodok apalagi PAI. Apalagi tidak ada fasilitas wisata selain panorama pantai itu sendiri.
Meski demikian, panorama pantai dengan pasirnya menjadi daya tarik tersendiri. Di Pantai Larangan Kabupaten Tegal, orang-orang masih bisa bermain atau duduk-duduk menatap laut langsung di bibir pantai tanpa terhalang warung atau saung pedagang.
Saung pedagang memang ada, banyak malah, berjajar sepanjang area wisata, tetapi ditempatkan agak jauh di belakang pantai sehingga masih memberi ruang yang sangat cukup bagi wisatawan untuk bermain pasir dan bersentuhan langsung dengan lautnya.
I’im, salah seorang wisatawan yang tengah berwisata di pantai tersebut mengatakan senang berkunjung di Pantai Larangan Kabupaten Tegal. Sebab pantai itu tidak berjubel jadi bisa leluasa.
BACA JUGA: Antisipasi Kejahatan, Pos TNI Angkatan Laut Didirikan di Pantai Larangan Tegal
BACA JUGA: Mitos Pantai Larangan Tegal di Balik Keindahan yang Masih Berkembang di Masyarakat
Ia dan teman-temannya dapat berswafoto dengan mengambil latar belakang laut tanpa terhalang obyek lain yang mengganggu.
“Saya senang berkunjung ke sini, Mas, dapat menikmati laut dengan tenang, tidak berjubel dan yang penting karcisnya murah, cuma tiga ribu doang per orang, udah gitu parkirnya bebas gak bayar lagi”, tutur gadis asal Pangkah tersebut.
Selain harga tiket yang murah, harga makanan yang dijual oleh pedagang lokal juga tidak menggunakan aji mumpung. Meski lebih mahal dibanding di toko atau swalayan, masih terhitung wajar atau lumrah.
Misalnya untuk segelas es teh manis, dihargai Rp5 ribu saja. Sementara kelapa muda dihargai Rp10 ribu.
BACA JUGA: Mageri Segoro, Destinasi Wisata Pantai Larangan Dibersihkan Satpolairud dan Relawan
BACA JUGA: Tanam 10 Juta Pohon di Garis Pantai Larangan, Polres Tegal Lakukan Hal Ini
Lena, salah seorang pedagang setempat menuturkan jika di libur Lebaran ini dagangannya dapat terjual lumayan laris karena pengunjungnya yang meningkat. Kendati demikian ia tidak mau menaikkan harga dagangannya takut malah gak laku.
“Saya jual gak mau mahal-mahal, Mas, kalau mahal mereka malah gak mau beli. Tapi alhamdulillah sih laku terus, lumayan lah Lebaran. Kalau biasanya mah sepi banyakan anak remaja yang ke sini”, ceritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: