Mudik Pakai Pertamax No Worry, Pertamina Jamin Kualitas dengan Takaran yang Pas

TEGAL, radartegal.com - Para pemudik diimbau untuk tidak perlu khawatir dan was-was jika akan menggunakan Pertamax untuk bahan bakar kendaraannya. Pasalnya, Pertamina Patra Niaga menjamin kualitas bahan bakar non subsidi tersebut.

Bahkan, takarannya di sejumlah SPBU dipastikan aman karena telah melalui uji tera dari Badan Metrologi setempat. Seperti yang terjadi di 9 SPBU dan 3 SPBN di Tegal yang telah dilakukan uji tera takaran pengisian BBM yang hasilnya tidak ada penyelewengan.

Area Manager Communication Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Taufik Kurniawan mengatakan Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing. Yakni untuk Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92. 

"Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kualitas Pertamax dipastikan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah yakni RON 92," katanya.

BACA JUGA: Heboh BBM Oplosan, Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax Sudah Sesuai Spesifikasi

BACA JUGA: Di Tengah Isu BBM Oplosan, Pertamina Patra Niaga Blak-blakan soal Pengadaan Pertamax

Menurut Taufiq, pihaknya melakukan prosedur  dan pengawasan yang ketat dalam melaksanakan kegiatan Quality Control (QC). Distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). 

"Kami menaati prosedur untuk memastikan kualitas dan dalam distribusinya juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Migas,” terangnya.

Bukan hanya kualitas, kata Taufiq, untuk takaran pengisian BBM juga sudah melalui uji tera, seperti yang ada di 9 SPBU dan 3 SPBN di Kota Tegal. Kesemuanya sudah diuji oleh Badan Metrologi setempat dengan hasil aman tidak ada kecurangan.

"Hasil dari uji tera itu semuanya masih dalam batas toleransi. Itu membuktikan untuk masyarakat tidak perlu khawatir saat mengisi BBM di SPBU," pungkasnya. 

Sumber: