Minta Disdik Dorong Siswa Masuk Pendidikan Madrasah, FKDT Temui Komisi 1 DPRD

Komisi 1 DPRD Kota Tegal menerima audiensi dari FKDT--
TEGAL, radartegal.com - Sejumlah pengurus Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) mengikuti audiensi dengan Komisi 1 DPRD Kota TEGAL. Pada kesempatan itu, mereka meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) mendorong siswa untuk masuk madrasah guna memperdalam pendidikan Agama.
Audiensi dihadiri langsung Koordinator Komisi 1 Kusnendro, Ketua Komisi Moh. Muslim dan sejumlah anggotanya. Selain itu juga dihadiri Ketua FKDT, perwakilan Disdik dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal.
Ketua FKDT Kota Tegal Solikhun mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan sedikitnya siswa yang masuk madrasah. Padahal, perlu ada pendidikan agama yang lebih mendalam bagi siswa untuk membentuk karakter.
"Pendidikan agama perlu penguatan khusus. Sehingga perlu adanya pendidikan madrasah diniyah paling tidak sampai SMP," katanya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Tegal Siap Kawal Program PIP
BACA JUGA: Reses Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Usulan Program Non-Fisik di 2025 Mendominasi
Solikhun mengungkapkan dari data yang ada, untuk jumlah siswa SD di Kota Tegal mencapai 26.000 siswa. Namun, mereka yang masuk madrasah diniyah baru sekitar 6.000.
"Sementara dari 15.000 siswa SMP dan MTs baru sekitar 500 yang masuk madrasah. Sehingga ini masih jauh dari harapan. Padahal, dengan pembelajaran agama yang mendalam bisa mengurangi kejahatan anak," ujarnya.
Karenanya, kata Solikhun, pihaknya berharap dari Disdik dapat mendorong para siswa untuk masuk di Madrasah. Sehingga, pihaknya mengusulkan adanya perjanjian kerjasama yang mengatur agar siswa SD-SMP bisa belajar di madrasah sesuai tingkatanya.
"Kita juga berharap agar ada poin untuk siswa SMP yang memperoleh ijazah Madrasah. Agar bisa digunakan untuk masuk SMA," terangnya.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kota Tegal Minta Dinsos Verifikasi dan Validasi DTKS
BACA JUGA: Resah, Tenaga Kebersihan dan Keamanan Ngadu ke Komisi 1 DPRD Kota Tegal
Solikhun menambahkan, pihaknya menolak wacana 5 hari sekolah. Karena hal itu akan mengganggu keberlangsungan kegiatan di Madrasah.
Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Singgih mengatakan pihaknya mengapresiasi kemitraan yang sudah terjalin selama ini. Ini menjadi upaya sinergis untuk mencerdaskan anak di Kota Tegal secara utuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: