Kecewa Jalan Pagerbarang Kabupaten Tegal Masih Rusak, Warga Sengaja Nyindir Pakai Takjil

PAGERBARANG, radartegal.com - Kecewa dengan kondisi Jalan PAGERBARANG Kabupaten Tegal yang masih rusak, belasan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli dan Pemuda Karang Taruna Kecamatan PAGERBARANG, Kabupaten Tegal sengaja menyindir dengan takjil. 

Mereka menggelar aksi bakti sosial dengan berbagi takjil di bulan Ramadan, Kamis, 20 Maret 2025 di lokasi Jalan Pagerbarang Kabupaten Tegal yang rusak.

Sejatinya, ruas Pagerbarang-Jatibarang sudah tidak layak dilewati kendaraan roda dua maupun empat. Namun karena terpaksa, sehingga warga tetap melewati jalan itu yang kerap disebut sebagai tempat wisata jeglongan sewu (red; seribu lubang).

"Kami kasihan melihat warga yang kebanyakan pulang kerja dari Kabupaten Brebes menuju ke Kabupaten Tegal. Kalau tidak hati-hati, mereka kadang terpeleset dan jatuh. Khususnya bagi pengendara roda dua," tutur Ketua Panitia Bagi Takjil Wahyuda.

BACA JUGA: Antisipasi Mudik, Warga Dusun Krajan II Desa Mereng Pemalang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

BACA JUGA: Perbaikan 48 Jalan Rusak di Kabupaten Tegal Dikebut, Target Selesai Sebelum Lebaran

Pembagian takjil ini dilakukan di tengah jalan rusak di ruas Pagerbarang-Jatibarang Kabupaten Tegal. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menyindir Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang hingga kini tak kunjung memperbaiki ruas jalan tersebut.

"Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap Pemkab Tegal, karena sampai sekarang jalan itu belum diperbaiki," kata dia. 

Dia mengaku prihatin saat melihat pengguna jalan yang kesulitan melintas di jalan tersebut. Mereka harus ekstra hati-hati lantaran lubang jalan yang sangat dalam.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pagerbarang Moh. Sukron mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sindiran warga terhadap pemangku kebijakan.

BACA JUGA: DPU Brebes Mulai Perbaiki Jalan Rusak, Salah Satunya di Jalan Tanjung

BACA JUGA: Prihatin Jalan Rusak, Warga Losari Brebes Swadaya dan Kumpulkan Donasi Hingga Rp17 Juta

Sebab, sampai dengan sekarang belum ada tanda-tanda jalan itu akan diperbaiki. Padahal, dalam waktu dekat ini, jalan alternatif itu bakal dilewati para pemudik.

Sumber: