Gak Cuma Jurus, Pelatih Pencak Silat di Kabupaten Tegal Dilatih Ilmu Dasar Kegawatdaruratan Medis BHD

PELATIHAN - Para pelatih pencak silat Kabupaten Tegal saat mengikuti pelatihan ilmu dsar kegawatdaruratan medis BHD di salah satu rumah sakit di Slawi.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup
SLAWI, radartegal.com - Pelatih Pencak Silat di Kabupaten Tegal ternyata tidak hanya belajar jurus bela diri. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tegal, juga memberikan pelatihan ilmu dasar kegawatdaruratan medis atau Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi para Pelatih.
Dalam pelaksana pelatihan ilmu dasar kegawatdaruratan BHD untuk pelatih pencak silat, IPSI Kabupaten Tegal menggandeng salah satu rumah sakit di Slawi.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama, dokter Indira, yang merupakan seorang ahli dalam bidang kegawatdaruratan medis.
Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tegal, Agus Solichin mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membekali para pelatih pencak silat dengan keterampilan dasar dalam menangani kondisi darurat. Seperti henti jantung, henti napas, serta penanganan pertama pada korban cedera.
BACA JUGA:Resah Pelantikannya di Tunda, Calon PPPK di Tegal Temui Kepala BKPSDM
BACA JUGA:Dukung Pengamanan Lebaran 1446H, Bupati Tegal Apresiasi Operasi Ketupat Candi 2025
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP), penggunaan Automated External Defibrillator (AED), serta teknik menangani sumbatan jalan napas. Dia menilai, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelatih.
“Sebagai pelatih, tidak hanya bertanggung jawab dalam melatih teknik bertarung, tapi juga memastikan keselamatan para atlet. Dengan adanya pelatihan ini, pelatih akan lebih percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan," kata Agus didampingi Sekretarisnya.
Menurut Agus, acara ini berlangsung dengan penuh antusias dan diakhiri dengan simulasi langsung yang dipandu oleh tim medis dari pihak rumah sakit.
Diharapkan, pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesiapsiagaan para pelatih dalam menghadapi situasi darurat di dunia olahraga.
BACA JUGA:Bank Mandiri Tegal Berbagi Berkah Ramadan, Wujud Kepedulian Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Protes Bau Tak Sedap Pabrik Pupuk, Warga Pangkah Tegal Geruduk Kantor Kecamatan
Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan pelatih pencak silat dalam menghadapi situasi darurat.
"Selain itu juga untuk memperkuat sinergi antara dunia olahraga dan layanan kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap keadaan darurat medis," kata Agus yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: