Sempat Pesan Kamar, Ketua Pesilat Dalang Kasus Mayat dalam Koper Merah di Ngawi yang Viral
![Sempat Pesan Kamar, Ketua Pesilat Dalang Kasus Mayat dalam Koper Merah di Ngawi yang Viral](https://radartegal.disway.id/upload/1c3159ef06fe0bf4d6191a4754fd68d9.jpeg)
VIRAL- Kasus mayat dalam koper merah di Ngawi tengah viral di media sosial. Terungkap pelakunya adalah ketua pesilat. -Tangkapan Layar-Tiktok.com
Dari hasil penyelidikan, A merupakan ketua ranting salah satu perguruan silat yang berada di Tulungagung, Jawa Timur. A membunuh UK yang sempat diakuinya sebagai istri sirihnya di salah satu hotel Kediri pada Minggu, 19 Januari 2025.
Pada saat itu A dan UK memesan kamar hotel nomor 301. Setelah sempat bersitegang, A kemudian melakukan aksi kejam kepada UK.
Hal ini dibenarkan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman yang mengatakan bahwa A dan UK sempat memesan kamar hotel pada tanggal 19 Januari 2025 malam.
BACA JUGA: Viral Video Jajanan Siswa di Brebes Dibuang, Ibu Kantin Minta Maaf
BACA JUGA: Video Pria Diseret dan Dipukuli Viral di Medsos, Ternyata Ini Motifnya
Kemudian pelaku dan korban mengalami perselisihan hingga terjadinya cekcok. Singkat cerita, korban lalu dicekik oleh Antok sampai pada akhirnya meninggal dunia.
A sempat bingung karena UK meninggal dunia. Dia pun akhirnya membuang mayat yang sudah dia bunuh.
Akan tetapi sebelum dibuang A berpikir picik karena dia memutuskan untuk melakukan mutilasi sendiri.
Kemudian A meminta kepada rekannya, MAM, untuk segera mengambil koper yang ada di dalam rumahnya di Dusun Banaran, Gombang, Tulungagung.
BACA JUGA: Video Viral di Medsos! Pria Diseret dan Dipukuli, Polisi Gercep Amankan 5 Orang Pelaku
BACA JUGA: Ustaz Derry Sulaiman Respon Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh: Ibarat Main Gitar
Selain koper, A mempersiapkan plastik, lakban, dan pisau yang dia beli di minimarket. Pada tanggal 20 Januari 2025 dini hari, pelaku melakukan aksi mutilasi menggunakan pisau buah.
Awalnya, korban direncanakan dimasukkan ke dalam koper secara utuh, tetapi akhirnya harus dilakukan mutilasi karena tidak muat.
Pada awalnya, A memotong kepala korban dan mencoba memasukkannya ke dalam koper. Namun, saat dimasukkan tidak muat.
Kemudian, tubuh korban mulai dipotong dari kaki kiri hingga batas paha. Namun, betis terakhir yang dimutilasi baru bisa dimasukkan ke dalam koper.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: