5 Trik Jitu Mengelola Keuangan Pribadi agar Terhindar dari Utang Pinjol 2025
RENCANA KEUANGAN - Dengan menerapkan lima trik di atas, Anda dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan terhindar dari utang pinjol.-freepik-
radartegal.com - Trik jitu mengelola keuangan pribadi agar terhindar dari utang pinjol. Pinjaman online semakin populer sebagai solusi keuangan instan bagi banyak orang.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, tersembunyi risiko tinggi yang dapat menjerat siapa saja ke dalam masalah keuangan serius.
Penting bagi setiap individu untuk memiliki strategi pengelolaan keuangan yang baik agar terhindar dari utang pinjol yang kian marak.
Berikut ini Radar Tegal akan mengulas lima trik jitu yang dapat membantu Anda mengelola keuangan pribadi secara efektif, menjaga stabilitas finansial, dan terhindar dari utang pinjol.
BACA JUGA: Darimana Pinjol Dapat Nomor HP Kita? Begini Taktik yang Dilakukan
BACA JUGA: Jangan Sampai Ketipu! Begini Cara Mengenali APK Pinjol Ilegal
Tips terhindar dari utang pinjol
1. Buat Perencanaan Keuangan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun rencana keuangan yang terperinci. Catat semua pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan.
Kemudian kelompokkan pengeluaran ke dalam kategori seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi, tagihan) dan kebutuhan tambahan (hiburan, gaya hidup).
Dengan begitu, Anda dapat melihat dengan jelas alokasi dana dan mengidentifikasi area pengeluaran yang bisa dikurangi. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perencanaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menghindari ketergantungan pada pinjaman online.
2. Prioritaskan Menabung
Membentuk kebiasaan menabung dan memiliki dana darurat sangat penting. Pakar keuangan merekomendasikan agar dana darurat setidaknya mencakup enam kali pengeluaran bulanan.
BACA JUGA: Ramai Anak Muda Jadi Korban Pinjol, Ini 5 Penyebab Utamanya
BACA JUGA: Hati-hati Penipuan Loker Berujung Data Dijadikan Pinjol, Kenali Modusnya
Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda adalah Rp 7 juta, maka dana darurat idealnya sebesar Rp 42 juta. Dana ini sebaiknya disimpan di tempat yang mudah diakses, seperti rekening tabungan atau instrumen keuangan yang likuid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
