Sederet Mitos Mengubur Ari-ari Bayi yang Dipercaya di Indonesia

Sederet Mitos Mengubur Ari-ari Bayi yang Dipercaya di Indonesia

Ilustrasi. Mitos mengubur ari-ari bayi di Indonesia-freepik-

BACA JUGA: Mitos Kejatuhan Cicak, Kode Alam atau Cuma Kebetulan?

BACA JUGA: 5 Mitos Kesehatan Seputar Kehamilan dan Persalinan yang Seringkali Membingungkan

Namun, jika dilihat secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung mitos mengubur ari-ari bayi tersebut. Dari sisi kesehatan, ari-ari merupakan organ sementara yang berfungsi memberi nutrisi pada bayi selama dalam kandungan. 

Setelah bayi lahir, ari-ari tidak lagi berfungsi dan bisa dibuang karena akan mengering sendirinya. Keputusan untuk mengubur ari-ari ini tergantung lagi pada keputusan keluarga dan keyakinan yang dianut.

Tidak ada aturan yang mengikat terutama dari segi kesehatan soal penguburan ari-ari bayi ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter apalagi jika menyangkut kesehatan sang anak.

Jika memutuskan untuk mengubur ari-ari, pastikan prosesnya dilakukan secara bersih dan higienis. Jangan juga sampai merusak lingkungan dan lebih baik dilakukan di halaman rumah saja.

BACA JUGA: Asal Usul dan Makna di Balik Mitos Leak Bali

BACA JUGA: 4 Tempat Populer di Tegal yang Mitosnya Bisa Dekatkan Jodoh

Penutup

Itulah beberapa mitos mengubur ari-ari bayi yang sudah lama berkembang di Indonesia. Mitos ini termasuk salah satu kekayaan budaya negeri, meski tidak ada pembuktian ilmiah yang bisa mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: