Mengenal Pemandian Air Panas di Paguyangan Brebes, Padukan Rekreasi dan Terapi Kesehatan

Mengenal Pemandian Air Panas di Paguyangan Brebes, Padukan Rekreasi dan Terapi Kesehatan

AIR PANAS - Menjadi salah satu destinasi wisata di Brebes, Pemandian Air Panas (PAP) Tirta Husada Kedungoleng Kecamatan Paguyangan tetap menjadi primadona sampai saat ini.-Teguh Supriyanto-radartegal.disway.id

Hal serupa diungkapkan Wahyu, seorang sopir bus antar provinsi asal Kecamatan Tonjong. Baginya, pemandian air panas Tirta Husada adalah tempat yang wajib dikunjungi setiap kali mendapat waktu libur.

"Setiap mau giliran berangkat, saya selalu sempatkan berendam di sini. Badan rasanya segar, jadi siap lagi bawa bus jarak jauh," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes terus mengembangkan dan memperbaiki fasilitas di area wisata yang memiliki luas sekitar 2 hektare ini.

BACA JUGA: 6 Objek Wisata Terbaru di Guci Tegal, Nikmati Pemandangan Sejuk dan Pemandian Air Panas Favorit

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Penginapan di Komplek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Viewnya Alami Banget

Kepala Dinas Eko Supriyanto, melalui Koordinator PAP Tirta Husada Nanang Qosim, menyebutkan bahwa pemandian air panas ini kini dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung.

"Selain kolam renang, tersedia 12 kamar mandi berendam, enam di antaranya dilengkapi bathtub, dan ada juga kamar VIP bagi yang menginginkan privasi lebih," jelas Nanang.

Fasilitas tersebut didukung oleh dua sumber air panas utama yang mampu memenuhi kebutuhan pengunjung tanpa terpengaruh oleh perubahan musim. 

Bahkan, baik di musim hujan maupun kemarau, debit air tetap stabil, sehingga pengalaman berendam tetap optimal sepanjang tahun.

BACA JUGA: Mitos Pemandian Air Panas Guci Tegal, Dipercaya Bisa Kabulkan Setiap Permintaan dan Sembuhkan Penyakit

BACA JUGA: 5 Daftar Wisata di Kawasan Pemandian Air Panas Guci Tegal, Siap Dikunjungi saat Musim Libur Lebaran

Namun, Nanang mengingatkan pengunjung untuk tidak terlalu lama berada di dalam air panas.

“Kami sarankan maksimal 15 menit saja. Selain menghindari risiko kesehatan, terlalu lama menghirup uap air belerang juga tidak baik. Untuk itu, kami sudah memasang imbauan di setiap kamar rendam,” terangnya.

PAP Tirta Husada bukan hanya sekadar destinasi wisata. Namun juga tempat di mana pengunjung dapat menyegarkan tubuh sekaligus menjalani terapi kesehatan secara alami. 

Pengalaman ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang membutuhkan rehat dari rutinitas sehari-hari atau mengatasi gangguan kesehatan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: