Siswa MTs Assalafiyah dan Mahasiswa Poltek Harber Tegal Gaungkan Gerakan Antikorupsi

TEGAL, radartegal.com – Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (Harber) Tegal program studi Farmasi menyelenggarakan sosialisasi gerakan antikorupsi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalafiyah Kota Tegal. 

Ketua kelompok mahasiswa Nailatus Sa'idah menuturkan, kegiatan sosialisasi antikorupsi ini mengambil tema “Penerapan nilai-nilai antikorupsi di Era Gen Z” dan diikuti 25 siswa kelas 8A MTs Assalafiyah Tegal.

“Pada kegiatan ini kami menyampaikan materi sosialisasi yang mencakup niai-nilai antikorupsi kepada para siswa,” kata Ida, sapaan akrab sang ketua.

Adapun untuk jargon yang digaungkan para mahasiswa dan seluruh siswa adalah “Generasi Z, Melawan Korupsi”

BACA JUGA: Mahasiswa Poltek Harber Tegal Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi Bagi Siswa Sekolah Dasar

BACA JUGA: 5 Mahasiswa D3 Farmasi Poltek Harber Tegal Edukasi Gerakan Anti Korupsi

Menurut Ida, jargon ini mengandung pesan bahwa sebagai generasi Z yang notabene sebagai agen perubahan memiliki peran aktif dalam gerakan antikorupsi dengan melawan korupsi yang sering terjadi disekitar.

“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bagi siswa mengenai konsep korupsi dan nilai-nilai antikorupsi, khususnya pada era Generasi Z atau pada era digital,” tambahnya.

Selain itu, dalam sosialisasi tersebut disampaikan pengenalan korupsi, nilai-nilai antikorupsi, contoh korupsi yang biasa dilakukan anak-anak, serta pemutaran animasi yang berkaitan dengan pelanggaran nilai antikorupsi dilingkungan sekitar.

“Harapan kami kedepan, siswa dapat menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai antikorupsi. Nilai-nilai ini akan membentuk karakter dengan integritas tinggi yang akan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar,” tutur Ida.

BACA JUGA: Buat Inovasi Bisnis, Mahasiswa Poltek Harber Raih Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Poltek Harber Gelar KASIMAHASISWA, Dery Kasisolusib dan 4 Public Figur Bagikan Rahasia Sukses

Para mahasiswa juga mengadakan acara selingan berupa mini games untuk mengisi kegiatan agar siswa tidak merasa jenuh ketika menerima materi sosialisasi.

Sementara itu, anggota kelompok mahasiswa Amilia Sindi Apriliana mengungkapkan, kegiatan sosialisasi berlangsung cukup hangat dan komunikatif serta mendapat respon positif dari para siswa.

Sumber: