5 Mahasiswa D3 Farmasi Poltek Harber Tegal Edukasi Gerakan Anti Korupsi

TEGAL, radartegal.com – Lima mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama TEGAL melaksanakan sosialisasi gerakan Anti Korupsi bertema, "Aku Tidak Korupsi Karena Aku Jujur" di Sekolah Dasar Persatuan Umat Islam (SD PUI) Kota TEGAL pada 26 November 2024.

Ketua Panitia Sosialisasi Isro Handayani mengatakan, pelaksanaan sosialisasi gerakan anti korupsi di SD PUI Tegal bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak dini kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6.

"Kami ingin anak-anak memahami bahwa kejujuran adalah dasar dari kehidupan yang baik dan adil. Dengan menanamkan nilai ini sejak dini, kami berharap mereka tumbuh menjadi individu yang menjunjung tinggi integritas," ucap Handayani.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara menarik seperti pembacaan cerita bertema kejujuran, diskusi, dan menjawab kuis sederhana.

BACA JUGA: Mahasiswa Poltek Harber Tegal Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi Bagi Siswa Sekolah Dasar

BACA JUGA: Selamat! Poltek Harber Raih TOP CSR Award 2024 Pemkot Tegal

“Edukasi antikorupsi sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.

Pada acara ini, para mahasiswa mengajak siswa-siswi untuk bermain peran dalam simulasi pengambilan keputusan jujur. 

Salah satu siswa kelas 6 Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi di sekolahnya.

"Terima kasih kakak-kakak dari Poltek Harber telah mengajari kami antikorupsi. Dari kegiatan ini, saya belajar bahwa walaupun kecil, kejujuran itu penting. Kalau semua orang jujur, dunia akan lebih baik," tutur Fauzi.

BACA JUGA: Poltek Harber Gelar KASIMAHASISWA, Dery Kasisolusib dan 4 Public Figur Bagikan Rahasia Sukses

BACA JUGA: Makin Berkualitas, Poltek Harber Jadi Politeknik Swasta Terbaik Versi Webometrics 2024

Sementara itu, Kepala SD PUI R. Primulyanto, S.E. berharap kegiatan sosialisasi serupa dapat terus dilaksanakan di kalangan pelajar usia dini.

"Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya sikap antikorupsi di kalangan anak-anak dan remaja," ungkap Primulyanto.

Sumber: