12 Tokoh Seniman Asal Tegal yang Sangat Berpengaruh di Industri Kreatif

12 Tokoh Seniman Asal Tegal yang Sangat Berpengaruh di Industri Kreatif

DALANG ENTUS - Para tokoh seniman asal Tegal ini membuktikan bahwa daerah kecil pun mampu melahirkan bakat besar yang berkontribusi di kancah nasional dan internasional. -(dok. instagram/@kienthus.artshop)-

BACA JUGA: Minta Selamat, Tokoh Lintas Agama dan Forkompinda di Kabupaten Tegal Doa Bersama

11. Yono Daryono

Yono Daryono, lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 25 Maret 1955 (kini berusia 69 tahun), dikenal sebagai tokoh teater asal Tegal. Ia mulai menulis sejak masih duduk di kelas dua SMA, menghasilkan karya berupa puisi, artikel, hingga cerita pendek.

Tulisan-tulisannya pernah dimuat di berbagai media seperti Gadis, Kartini, Suara Karya, Jayakarta, Sinar Harapan, Mutiara, Merdeka, Suara Merdeka, Wawasan, hingga Kalawarta Sastra Horison.

Karya lainnya, seperti Sunan Panggung, dipentaskan di Tegal pada 9 Februari 2008 dan di Taman Budaya Surakarta pada 11 April 2008. Yono juga dikenal oleh khalayak luas lewat perannya dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang di RCTI.

12. Slamet Ambari

Slamet Ambari, lahir pada 31 Maret 1961, adalah seorang aktor teater dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Prestasinya meliputi penghargaan sebagai aktor terbaik pada Festival Teater di Surakarta pada tahun 1989 dan 2002. Ia juga menerima penghargaan sebagai Aktor Pilihan dari Festival Film Tempo.

BACA JUGA: Kategori Ketahanan Pangan, Nana Sudjana Raih Penghargaan pada Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

BACA JUGA: Generasi Z dan Tokoh Pemuda di Brebes Ikuti Sosialisasi 4 Pilar Wawasan Kebangsaan

Namanya melambung melalui peran sebagai Jadag di film Turah, yang turut mengharumkan nama Kota Tegal. Berkat film ini, ia meraih penghargaan sebagai Aktor Duet Terbaik bersama Ubadillah di POPCON Award 2018. Prestasi lainnya mencakup aktor Utama Pilihan Tempo 2017 dan Nominasi Pendatang Baru Terbaik dalam Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2018.

Selain Turah (2016), Slamet Ambari juga tampil di film seperti Nini Thowok dan Kafir. Ia kerap muncul dalam film pendek serta iklan produksi Humas Pemkot Tegal. Slamet Ambari meninggal dunia pada Senin, 18 Februari, pukul 06.40 WIB di RS Karyadi Semarang akibat sakit. 

Kesimpulan

Para tokoh seniman asal Tegal ini membuktikan bahwa daerah kecil pun mampu melahirkan bakat besar yang berkontribusi di kancah nasional dan internasional. 

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: