Miris! 3 Budaya Tegal Hampir Punah, Lalu Bagaimana Cara Menjaganya?

Generasi muda lebih tertarik dengan musik pop atau hiburan digital, seperti media sosial dan streaming film. Akibatnya, panggung untuk kesenian tradisional semakin sepi penonton.

Padahal, seni tradisional adalah aset budaya yang canggih dalam mengungkapkan identitas dan sejarah masyarakat lokal.

Mengapa Budaya Tegal Terancam Punah?

Ada beberapa penyebab utama yang membuat budaya Tegal semakin terpinggirkan:

Pengaruh modernisasi

Kemudahan akses informasim global membuat masyarakat lebih terbuka terhadap budaya asing. Banyak yang menganggap budaya lokal kurang relevan dengan zaman sekarang.

BACA JUGA: Tari Topeng Endel Tegal, Budaya Warisan yang Patut Dilestarikan

BACA JUGA: Ungkap Sejarah, Budaya dan Legenda Tegal dalam Te Tegal, Akhmad Zubaedi Akui Alami Ini

Kurangnya minat generasi muda

Kalian, sebagai generasi penerus, sering kali menganggap budaya tradisional itu kuno. Hiburan modern dianggap lebih menarik dan keren dibanding tradisi lokal.

Minimnya dukungan pemerintah dan masyarakat

Pelestarian budaya memerlukan perhatian serius. Sayangnya, usaha untuk melindungi budaya Tegal masih kurang maksimal, baik dari sisi pendanaan maupun kebijakan.

Langkah Pelestarian Budaya Tegal

Menghadapi tantangan ini, berbagai upaya perlu dilakukan agar budaya Tegal tetap hidup dan berkembang. Berikut beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan:

1. Pendidikan Sejak Dini

Sekolah harus menjadi tempat untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya lokal. Lewat kurikulum berbasis budaya, generasi muda bisa lebih mengenal dan mencintai tradisi mereka.

BACA JUGA: 7 Culture Shok Perbedaan Budaya Tegal dan Jogja, Mirong Aja Berbeda

BACA JUGA: Menjadi Tujuan Wisata Budaya, Berikut fakta Menarik Kampung Jalawastu di Brebes

2. Sosialisasi

Menggelar kampanye budaya melalui media sosial, festival, atau seminar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan tradisi lokal.

3. Pengembangan Wisata Budaya

Menjadikan budaya Tegal sebagai daya tarik wisata adalah cara kreatif untuk mempromosikan tradisi lokal. Misalnya, menggelar pertunjukan tari topeng di tempat wisata atau memamerkan wayang kulit dalam festival internasional.

4. Mendukung Seniman Lokal

Sumber: