Mitos dan Fakta Seputar Sakit Gigi Berlubang, Jangan Salah Kaprah Lagi
Sakit gigi berlubang juga seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Mari kita bahas beberapa di antaranya.--
Selain sensitivitas, nyeri yang muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi indikasi gigi berlubang. Nyeri ini bisa terasa berdenyut atau tajam dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Munculnya Lubang
Tanda yang paling jelas dari gigi berlubang adalah adanya lubang pada permukaan gigi. Lubang ini bisa berwarna gelap atau terlihat seperti cekungan kecil. Semakin besar lubang, semakin parah kerusakan gigi.
4. Noda pada Gigi
Selain lubang, gigi berlubang juga bisa ditandai dengan munculnya noda berwarna coklat, hitam, atau putih pada permukaan gigi. Noda ini terbentuk akibat penumpukan bakteri dan sisa makanan di dalam lubang gigi.
BACA JUGA: Cara Mengobati Gigitan Tomcat agar Tidak Merambah ke Bagian Kulit Lain
BACA JUGA: 5 Makanan Penyebab Darah Rendah pada Remaja, Cek Pantangannya
5. Nyeri Saat Menggigit
Jika Anda merasakan nyeri saat menggigit makanan, terutama pada bagian gigi yang berlubang, segera periksakan ke dokter gigi.
Nyeri ini bisa terjadi karena kerusakan gigi telah mencapai pulpa, yaitu bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah.
Mitos seputar sakit gigi berlubang dan faktanya
Banyak mitos beredar seputar sakit gigi berlubang dan perawatannya. Mari kita luruskan beberapa miskonsepsi umum:
1. Mitos: Gigi berlubang hanya terjadi pada anak-anak
Fakta: Gigi berlubang dapat terjadi pada semua usia. Bahkan, orang dewasa dan lansia juga rentan terhadap masalah ini, terutama jika memiliki gusi yang menurun atau mengonsumsi obat-obatan yang mengurangi produksi air liur.
BACA JUGA: 10 Penyebab Wajah Kusam dan Hitam Beserta Solusinya yang Simpel Banget
BACA JUGA: Cara Sederhana Atasi Dermopati Diabetik di Rumah Serta Pencegahannya
2. Mitos: Jika tidak ada rasa sakit, berarti tidak ada masalah gigi
Fakta: Gigi berlubang pada tahap awal seringkali tidak menimbulkan rasa sakit. Itulah mengapa pemeriksaan rutin ke dokter gigi penting untuk mendeteksi masalah sejak dini.
3. Mitos: Menempatkan aspirin langsung pada gigi yang sakit akan meredakan nyeri
Fakta: Menempatkan aspirin langsung pada gigi atau gusi dapat menyebabkan iritasi jaringan. Aspirin harus ditelan untuk memberikan efek pereda nyeri.
4. Mitos: Gigi berlubang pada gigi susu tidak perlu diobati karena akan tanggal dengan sendirinya
Fakta: Gigi susu yang berlubang tetap perlu dirawat karena dapat memengaruhi pertumbuhan gigi permanen dan menyebabkan infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Penutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: