3 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik, Pj Bupati Tegal Minta Kawal Ini

3 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik, Pj Bupati Tegal Minta Kawal Ini

PELANTIKAN- Tiga Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal baru saja dilantik pada Rabu, 30 Oktober 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id

“Percepatan juga harus dilakukan untuk mendukung kabinet presiden baru kita yaitu Kabinet Merah Putih. Selain itu, asisten tiga harus mampu memonitor BKPSDM. Di mana setiap ASN berhak mendapat pelatihan 20 JP (jam pelatihan). Ini PR besar buat bapak,” ucapnya.

Dirinya juga menyinggung soal pendayagunaan aset pemerintah daerah yang belum maksimal. 

BACA JUGA: Sempat Kosong, Empat Pejabat Eselon II di Brebes Akhirnya Terisi

BACA JUGA: Delapan Pejabat Eselon II Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Brebes

Pemkab Tegal harus bisa mempromosikan aset-aset stragisnya agar menarik minat investor untuk datang dan membuka usahanya di Kabupaten Tegal. Dampaknya, lapangan kerja baru akan tercipta.

Soal kinerja dan sistem kerja di Bapenda juga tidak luput dari perhatiannya. Menurutnya, kinerja Bapenda perlu disempurnakan lagi agar penerimaan pendapatan asli daerah bisa meningkat signifikan. 

Sementara di Dinas Perpusip, perlu ada pembaruan arsip lewat digitalisasi, membangun sistem pengarsipan berbasis digital, termasuk ikut mendampingi pembenahan arsip di setiap OPD.

“Bangkitkan semangat mereka untuk menyelesaikan persoalan arsip di Kabupaten Tegal,” katanya.

BACA JUGA: Dapat Nilai 8,85, Pemkab Tegal Lolos Uji Publik KIP Award Jateng

BACA JUGA: Banyak Penjamah Makanan Belum Bersertifikasi, Pemkab Tegal Lakukan Ini

Lebih lanjut, asisten tiga juga harus bisa mendorong kehadiran Dinas Kominfo di semua OPD untuk melakukan digitalisasi pada sistem kerjanya. 

Mereka harus bisa membuka wawasan dan melahirkan pemikiran yang luas sehingga prestasi atau kinerja baik yang diraih Pemkab Tegal bisa disaksikan publik.

Selanjutnya kepada kepala Dishub, Agustyarsyah minta agar keluhan warga di media sosial media soal penerangan jalan umum bisa direspon dan diselesaikan. 

“Petakan dan maping daerah-daerah yang minim penerangan lampu karena ini bisa menjadi sumber kejahatan. Pastikan pula daerah mana yang ekonominya sedang tumbuh tapi penerangannya belum maksimal, silahkan koordinasikan dengan camat-camat,” pintanya.

BACA JUGA: Pemkab Tegal Salurkan Insentif Rp540 Juta ke 28 Anak Muda Pilihan Program Wirausaha Pemuda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: