5 Efek Sering Makan Gorengan, Ini Penjelasan dari Pakar Dokter Dunia
GORENGAN - Efek seringan makan gorengan mungkin memberikan kenikmatan sesaat, tetapi risiko kesehatan yang ditimbulkan dalam jangka panjang tak bisa diabaikan.-(Foto: Ilustrasi Freepik / Radar Tegal Group Aditya Saputra)-
Senyawa ini dikenal sebagai zat karsinogenik, yang berarti dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gorengan dalam jumlah besar terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker ovarium dan kanker paru-paru.
BACA JUGA: Bikin Cantik, Ini 8 Cara Membuat Masker Herbal Alami Ramah Kantong
BACA JUGA: 5 Tanaman Terapi Herbal untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ampuh dan Minim Efek Samping
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan bahwa akrilamida adalah zat karsinogenik yang dapat muncul saat proses penggorengan pada suhu tinggi, dan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker (IARC, "Some Chemicals in Food and Drinking-Water").
Tidak hanya itu, lemak trans dalam gorengan juga memicu peradangan dalam tubuh, yang memperparah risiko kanker. Kondisi tubuh yang mengalami peradangan kronis menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan sel kanker.
Oleh sebab itu, kamu perlu berhati-hati dan mengurangi konsumsi gorengan untuk menjaga tubuh dari potensi risiko kanker.
5. Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Gorengan, terutama yang menggunakan minyak berkualitas rendah atau yang sudah dipakai berulang kali, mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi. Kedua jenis lemak ini berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol tinggi yang beredar dalam tubuh dapat menumpuk dan membentuk plak di arteri, mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang memicu serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA: Rahasia Tersembunyi Tanaman Herbal di Sekitar Rumah, Benarkah Bisa Atasi Stres dan Insomnia?
BACA JUGA: Tanpa Kimia! Ini 7 Rekomendasi Tanaman Herbal untuk Meredakan Nyeri Menstruasi secara Alami
Mayo Clinic menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang sering terdapat dalam gorengan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol tinggi ini merupakan penyebab utama pembentukan plak di arteri, yang berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke (Mayo Clinic, "High Cholesterol").
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang memperberat kerja jantung. Mengonsumsi gorengan secara berlebihan, tanpa disertai pola makan sehat dan olahraga, bisa mempercepat proses penumpukan kolesterol dan meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.
Maka, menjaga asupan makanan dan menghindari gorengan adalah langkah bijak dalam mencegah kolesterol tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: