Jamin Keamanan Produk Pangan Bagi Konsumen, Pemkab Tegal Buat Program Inovasi Pepes Teri

SLAWI, radartegal.com– Untuk menjamin keamanan produk pangan bagi konsumen, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal berupaya melalui program inovasi Pepes Teri.

Program inovasi Pepes Teri ini merupakan kepanjangan dari pendampingan dan pembinaan Sertifikat Laik Higine Sanitasi (SLHS) dan label pengawasan terintegrasi.

Program inovasi Pepes Teri ini diterapkan kepada pelaku usaha makanan dan minuman cepat saji di wilayah Kabupaten Tegal.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 9 Oktober 2024.

BACA JUGA: Pemkab Tegal Dukung Reimajinasi Warisan Budaya Kolaboratif, Sekda: Pameran Ini Bukti Nyata

BACA JUGA: Selamat! Pemkab Tegal dapat Penghargaan dari PMI Pusat Karena Berhasil Kurangi Risiko Bencana

Untuk menekan kasus penyakit bawaan pangan termasuk keracunan makanan di masyarakat akibat mengonsumsi makanan tidak aman karena mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya, pemerintah terus berupaya melakukan pengawasan dan pembinaan.

Utamanya kepada pedagang ataupun produsen makanan minuman olahan cepat saji agar selalu memperhatikan tata laksana kesehatan pangan yang diproduksinya melalui program inovasi Pepes Teri.

Menurutnya, subsektor industri makanan dan minuman memiliki kontribusi paling besar terhadap PDB industri nonmigas hingga 40,33 persen. 

Namun di sisi lain, kebiasaan masyarakat yang dominan mengonsumsi makanan dan minuman olahan jadi atau cepat saji juga memiliki risiko keamanan pangan.

BACA JUGA: Sertifikat 790 Bidang Aset Pemkab Tegal Tengah Diproses, Identifikasi Sudah 93 Persen

BACA JUGA: Pengelolaan Semakin Baik, JDIH Pemkab Tegal Jadi yang Terbaik ke 4 Tingkat Nasional

Melalui program inovasi Pepes Teri ini, pelaku usaha akan dibantu proses penerbitan Nomor Induk Berusaha  (NIB) dan perizinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan.

Sumber: