4 Kuliner Khas Tegal yang Hampir Punah, Menjaga Warisan Rasa dari Dulu hingga Sekarang

4 Kuliner Khas Tegal yang Hampir Punah, Menjaga Warisan Rasa dari Dulu hingga Sekarang

KUPAT GLABED - Dengan berbagai upaya pelestarian yang dilakukan, harapannya kuliner khas Tegal dapat terus dinikmati dan diapresiasi oleh generasi mendatang. -(Foto: Youtube/Dyodoran)-

Kalian mungkin hanya akan menemukannya di acara-acara khusus atau perayaan tradisional.

Penurunan popularitas Blendung disebabkan oleh masuknya camilan modern yang lebih menarik minat generasi muda.

4. Kemronyos

Bagi para pecinta sate, Kemronyos adalah salah satu kuliner yang harus kalian coba.

Dibuat dari daging kambing muda, keunikan Kemronyos terletak pada cara penyajiannya.

BACA JUGA: Keliling Kota Tegal, Coba Salah satu Kuliner Tegal Tahu Aci yang Enak dan Terkenal

BACA JUGA: DED Rampung, Pusat Kuliner Senilai Rp1,6 Miliar di Kota Tegal Akan Segera Dibangun

Daging tidak dibumbui sebelum dibakar, sehingga rasa asli daging kambing tetap terasa kuat.

Kemronyos biasanya disajikan dengan nasi atau lontong dan bumbu kecap yang manis, menciptakan harmoni rasa yang keren.

Walaupun rasanya otentik dan sederhana, Kemronyos juga terancam punah karena perubahan selera masyarakat.

Semakin banyak orang yang beralih pada makanan yang lebih praktis, membuat sate khas ini semakin sulit ditemukan di pasar atau warung.

Upaya Pelestarian Kuliner Tegal

Namun, tak semuanya suram.

Di tengah ancaman kepunahan, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan melestarikan kuliner khas Tegal.

Salah satu yang patut diacungi jempol adalah inisiatif dari Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa.

Mereka mendirikan Pasar Slumpring, sebuah destinasi wisata kuliner yang khusus menyajikan makanan tradisional Tegal.

BACA JUGA: Unik! Peringatan HUT RI ke-79 di Komplek Ini Ditutup Pesta Warga Bertabur Sajian Kuliner dan Doorprize

Sumber: