Terapkan Metode Inovatif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris, Colega Membatik Diperkenalkan

 Terapkan Metode Inovatif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris, Colega Membatik Diperkenalkan

COLEGA MEMBATIK - Guru Bahasa Inggris kelas IX.1 SMPN 1 Slawi Bunyamin mengajak anak didiknya untuk menerapkan Colega Membatik, Jumat, 4 Oktober 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Pembelajaran berbasis proyek dan teknologi pembelajaran yang diterapkan oleh Bunyamin juga berfokus pada pendekatan berbasis proyek.

Siswa tidak hanya belajar menulis, tetapi juga mempresentasikan hasil karya mereka melalui beragam format yang menarik seperti vlog, podcast, hingga presentasi interaktif.

BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Siapkan 3 Program Inti Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

BACA JUGA: 258 Satuan PAUD di Kabupaten Tegal Harus Sudah Terakreditasi Tahun Ini, Dinas Dikbud Kejar Target

Setiap kelompok siswa diberi kebebasan memilih format yang sesuai dengan minat mereka, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan seru.

Bunyamin berujar, kolaborasi dan dukungan dari orang tua sangat penting. 

Untuk melaksanakan strategi terobosan ini, guru bekerja sama dengan wali kelas, guru BK, dan orang tua agar siswa bisa menggunakan smartphone di kelas saat diperlukan dan mendapatkan dukungan kuota internet yang memadai.

“Penggunaan teknologi dalam pembelajaran ini bukan hanya cara untuk memudahkan siswa, tetapi juga mengajarkan mereka untuk memanfaatkan dunia digital secara bijak dan produktif,” ucapnya.

BACA JUGA: Jadi Program Unggulan, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Gasing Numerasi

BACA JUGA: Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD Tingkat Kabupaten Tegal Digelar Dikbud, Diikuti 18 Kontingen

Dia menyebut, hasil dari penerapan Colega Membatik ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. 

Berdasarkan survei, sebanyak 84% siswa menyatakan bahwa mereka lebih aktif dalam pelajaran bahasa Inggris, dan hasil penilaian menunjukkan peningkatan tajam dalam kemampuan menulis dan mempresentasikan teks recount.

Nilai rata-rata siswa dalam kemampuan menulis mencapai 86,84 dan untuk kemampuan presentasi sebesar 87,49.

Dengan inovasi ini, SMPN 1 Slawi menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan mendukung pengembangan kemampuan abad 21.

"Seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas," imbuhnya. 

Sumber: