Pj Bupati Sidak di Samsat Brebes, Hasilnya Tak Terduga

Pj Bupati Sidak di Samsat Brebes, Hasilnya Tak Terduga

Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan kembali melakukan inspeksi mendadak di layanan yang ada di lungkungan Pemkab Brebes.(Istimewa)--

BREBES, radartegal.id - Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan kembali melakukan inspeksi mendadak di layanan yang ada di lungkungan Pemkab Brebes. Kali ini, Pj Bupati Brebes melakukan inspeksi mendadak di Kantor Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3D)/Samsat Kabupaten Brebes, Senin 30 September 2024.

 

Hasilnya, Pj Bupati Brebes menemukan banyak kendaraan plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes yang belum melunasi Pajak Kendaraan Bermotor. Alias masih menunggak.

 

“Ada begitu banyak tunggakan pajak kendaraan bermotor plat merah milik Pemkab Brebes,” kata Djoko usai kunjungan tanpa menyebutkan jumlah kendaraan yang nunggak.

 

Menurutnya, bahyaknya kendaraan plat merah yang masih menunggak akn berdampak pada bagi hasil pajak untuk Pembangunan Kabupaten Brebes. Untuk itu perlu dijalin sinergitas agar tunggakan tersebut bisa secepatnya terlunasi. Pemkab melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan memanggil instansi mana saja yang masih nunggak.

 

BACA JUGA: Sidak Layanan di RSUD, Pj Bupati Brebes Temukan Ini

 

BACA JUGA: Hari Pertama Bekerja Usai Dilantik, Pj Bupati Brebes Langsung Sidak MPP

 

“Kami akan melakukan upaya konkret untuk menyelesaikan secepatnya, pada 2 Oktober dengan mengundang instansi mana saja yang memiliki tunggakan pajak tersebut,” ungkapnya.

 

Dia menambahkan, pihaknya akan memberi peluang menggerakan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) untuk menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sehingga tidak ada istilah molor akibat jauhnya tempat pembayaran pajak.

 

Kepala UP3D/Samsat Brebes Agung Breliantoro menjelaskan, pihaknya sangat mengaku senang dengan apa yang dilakukan Pj Bupati Brebes kali ini. Menurutnya, lewat silaturahmi tadi bisa didapatkan solusi problema yang menimpa Samsat. Agung mengaku kalau yang menjadi PR di samsat adalah tunggakan pajak yang begitu banyak dari para pemilik kendaraan.

 

Diharapkan dengan adanya sinergi berupa kegiatan sengkuyung, maka antara Pemkab dan Pemprov saling berpartisipasi dalam peningkatan pendapatan asli daerah melalui pembayaran pajak kendaraan bermotor.  Pemkab dengan unsur terkaitnya, untuk mengingatkan warga yang belum bayar pajak, termasuk ikut mendata riil tunggakan yang ada.

 

“Harus ada sinergi dari Pemkab dan Pemprov melalui kegiatan sengkuyung, untuk mengingatkan warga yang belum bayar pajak kendaraan bermotor. Karena sedikitnya ada 154 ribu kendaraan yang belum membayar pajak,” pungkasnya.

Sumber: