Bocah TK di Brebes Tenggelam Saat Cari Ikan di Saluran Irigasi
Bocah berusia enam tahun berinisial MAM warga Kecamatan Songgom dikabarkan tenggelam di saluran irigasi di Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Rabu 11 September 2024.(Istimewa)--
BREBES, radartegal.id - Bocah berusia enam tahun berinisial MAM warga Kecamatan Songgom dikabarkan tenggelam di saluran irigasi di Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Rabu 11 September 2024.
Sontak, kejadian seorang anak yang tenggelam membuat warga setempat geger. Mendapatkan informasi itu, Tim SAR Gabungan dari Basarnas Cilacap dan BPBD Brebes dibantu warga, melakukan pencairan disekitar lokasi kejadian. Termasuk pencairan dengan melakukan penyelaman.
Untuk mempermudah pemcarian, sejumlah pintu air ditutup. Sebab saat kejadian, debit air masih tinggi.
Proses pencarian di pintu air Desa Songgom Lor oleh tim SAR terkendala oleh banyaknya lumpur dan tumpukan sampah yang tersumbat. Sehingga untuk mempermudah pencarian tim gabungan melakukan pengangkatan sampah dan lumpur.
BACA JUGA: Remaja yang Tenggelam di Sungai Pemali Brebes Ditemukan, Begini Kondisinya
BACA JUGA: Tenggelam di Laut Yeosu Selatan, WNI asal Brebes Meninggal di Korea
Kapolsek Songgom AKP Suryanto kepada wartawan mengatakan, korban diketahui tenggelam berawal saat pulang sekolah dan bermain dengan menggunakan sepeda menuju saluran irigasi untuk mencari ikan.
Namun, nahas korban saat berada di pinggir saluran irigasi terpeeset hingga akhirnya tenggelam disaat debit tinggi.
"Sebenarnya ada warga yang melihat dan berusaha menolong korban. Namun, sayangnya tidak berhasil dan korban langsung tenggelam," kata Suryanto kepada awak media.
"Sebenarnya saat itu korban baru diantar pulang dari sekolah oleh ayahnya ke rumah. Namun, ternyata dia bermain sepeda yang sebenarnya lokasi kejadian dengan rumah korban sendiri tidak terlalu jauh," imbuhnya.
BACA JUGA: Sudah Tiga Hari 3 Pria Tenggelam di Sungai Cisanggarung Brebes, Tim SAR Lakukan Pencarian
BACA JUGA: Dicari Tim SAR Gabungan, Seorang Anak di Brebes yang Dikabarkan Tenggelam Malah Sudah di Rumah
Sementara kordinator Basarnas Cilacap, Amin Riyanto mengungkapkan, bahwa proses pencarian tim SAR gabungan menemui kendala karena disekitar pintu air terdapat lumpur dan tumpukan sampah yang menggunung.
Meski lumpur dan tumpukan sampah telah dibersihkan dan telah diangkat ke pinggir saluran air irigasi. Namun, pencairan korban tenggelam belum membuahkan hasil hingga Rabu sore.
Pencairan korban tenggelam dihentikan pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan pada Kamis 12 September 2024 pagi, dengan memfokuskan pencarian di dalam gorong-gorong.
" Kami sudah berupaya, termasuk dengan melakukan penyelaman hingga kedalaman 5-6 meter, disekitar pintu air. Mohon doanya semoga korban dapat ditemukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: